qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Dinas Perdagangan Bojonegoro Bersama Pertamina Lakukan Monitoring di Sejumlah SPBU

Bojonegoro, gerbang Nusantara news.com  Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro bersama Pertamina melakukan monitoring di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memastikan Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) selama pandemi Covid - 19.

"Di Bojonegoro stok BBM masih melimpah. Konsumi BBM mengalami penurunan antara 20-30% selama masa pandemi Covid-19," ujar Kepala Seksi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan Bojonegoro, Sutikno, saat melakukan monitoring bersama Pertamina di sejumlah SPBU, Jumat (29/5/2020)

Dijelaskan, monitoring sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 68 Tahun 2018. Tujuannya memastikan semua alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang ada di semua outlite SPBU harus sudah bertanda tera sah yang berlaku, dan memastikan bahwa penunjukan alat pompa ukur BBM masih dalam batas yang diizinkan.

Selain itu, meningkatkan kualitas pelayanan prima dengan menyesuaikan Standart Operating Procedure (SOP) saat pandemi Covid-19 sesuai standarisasi dari PT. Pertamina.

Semua petugas SPBU harus mengenakan masker (alat pelindung muka), menjaga jarak serta menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

"Kami ingin pastikan stok dan pasokan BBM aman dan kondusif saat pandemi virus corona atau Covid-19," tegasnya.

Dari hasil monitoring, lanjut Sutikno, penjualan BBM yang mengalami penurunan jenis Pertalite, Pertamax dan Solar. Sementara untuk jenis lainnya masih stabil.

Sutikno mengimbau kepada SPBU mengatur jarak antrean pembeli agar tidak terjadi kerumunan, mengingat potensi pembeli BBM berasal dari berbagai penjuru. (dmw GNN) .
Baca Juga

Related Posts