Lamongan, gerbangnusantaranews.com
Sudah hampir dua hari ini, Pondok Pesantren Al-Mubtadiin di Desa Banaran Kecamatan Babat kab Lamongan Jawa timur, untuk sementara ini ditutup setelah ada puluhan santrinya ayng diduga positif covid 19.
Bahkan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid ini, bupati bersama dengan jajaran forkopinda dan tim gugus juga mendatangi ke lokasi pondok untuk melakukan swab terhadap para keluarga pondok serta pengurus pondok.
Bahkan terlihat pintu gerbang pondok pesantren tersebut ditutup rapat dan dijaga oleh banser di depan pintu gerbang pondok. Terlihat aktifitas di pondok yang biasanya terlihat ramai saat ini terlihat sepi dan tidak nampak aktifitas belajar mengajar di pondok pesantren tersebut. Di pondok hanya nampak beberapa pengurus pondok yang nampak di dalam.
Bahkan Fadeli Bupati Lamongan, yang mengetahui hal itu langsung berkunjung ke pondok pesantren Al Mubtadiin bersama dengan jajaran forkopinda dan tim gugus tugas covid 19.
Tim gugus tugas covid 19 sendiri langsung melakukan swab terhadap beberapa santri yang masih ada di pondok dan pengurus serta keluarga pondok pesantren. Saat akan dilakuakn swab, pihak pondok sendiri melarang awak media untuk meliputnya.
Terkait dengan hal ini, dokter Taufik Hidayat, juru bicara tim gugus covid 19 yang dihubungi melalui saluran hand phonenya membenarkan bahwa di Pondok Pesantren Al Mubtadiin terpaksa untuk sementara ini ditutup. Hal ini dikarenakan adanya puluhan santri yang di duga positif covid 19. ( Abq- dmw )
