Bojonegoro, gerbangnusantarranews.com Sebanyak 108 warga Bojonegoro mendapatkan beasiswa 1 tahun plus 6 bulan sebagai bentuk kerja sama Pemkab Bojonegoro dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S), yang nantinya setelah lulus diharapkan dapat bekerja langsung di proyek gas Jambatan-Tiung Biru (JTB).
Bupati Anna Muawannah menuturkan bahwa beasiswa ini merupakan suatu kerja sama yang baik antara Pemkab Bojonegoro dan pihak K3S yang memberikan beasiswa kepada warga Bojonegoro untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Jika pihak K3S membutuhkan tenaga kerja lagi, pemkab siap untuk menyiapkan warga lokal untuk mengisi pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Charles JL Thobing perwakilan dari Pertamina EP Cepu (PEPC) saat rapat daring di Pendopo Malowopati, Senin (5/10/2020) bersama Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, mengatakan bahwa dari 5.000 tenaga kerja yang ada di PEPC, hampir 3.000 pekerja atau sebanyak 60 persen berasal dari warga lokal Bojonegoro.
Charles juga menjelaskan Bahwa awalnya ada 225 operator yang diperlukan, namun karena ada pandemi covid-19 pihaknya membaginya menjadi dua kloter, kloter yang pertama sebanyak 110 operator yang mendapatkan beasiswa pelatihan namun ada dua orang yang mengundurkan diri karena diterima masuk sekolah kedinasan.
“Diharapakan ke 108 orang ini setelah lulus dapat bisa langsung bekerja di JTB,” pungkasnya.(abq - dmw)
