Untuk yang kedua, jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro bersama tokoh agama dan pejabat publik menerima vaksin covid-19.
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH mengatakan, vaksinasi kedua untuk jajaran Forkopimda berjalan lancar. Dari Forkopimda yang menjalani vaksinasi kesatu, tidak ada yang mengalami gejala. Vaksinasi tersebut untuk meningkatkan imunitas tubuh, mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi serta memotivasi seluruh lapisan masyarakat. Dia berharap masyarakat Bojonegoro tidak takut pada vaksinasi.
“Vaksin ini untuk meningkatkan imunitas tubuh dan masyarakat tidak perlu ragu atau was-was dengan vaksinasi ini. Vaksin ini aman dan halal,” ucap Kapolres Bojonegoro saat ditemui awak media di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
Saat ini vaksinasi masih baru untuk tenaga kesehatan (nakes) sebagai profesi yang beresiko terpapar Covid-19 dan Forkopimda sebagai pimpinan daerah yang memberikan contoh meyakinkan kepada masyarakat agar tidak takut dan ragu untuk divaksin.
“Sedangkan untuk anggota Polri rencananya pada bulan Februari Minggu ke-4 mendatang untuk vaksinasi,” terang AKBP EG Pandia.
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menambahkan, pihaknya juga telah membagikan ribuan masker untuk masyarakat, yang juga bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Meskipun sudah ada vaksin, namun perilaku penerapan protokol kesehatan jangan ditinggalkan, seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan membatasi kerumunan,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2000 ini.( AGS )
