Kali ini, bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) diserahkan langsung oleh Bupati Anna Mu'awanah di Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Jumat (22/5/2020).
Penyerahan bantuan menerapkan protokol kesehatan. Dihadiri Camat Tambakrejo, Hari Kristanto, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroathin, Kapolsek Tambakrejo, serta Danramil Tambakrejo.
Kepala Desa Kalisumber, M Yantoro, menyampaikan, di Desa Kalisumber terdapat 379 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut, telah dipilih mana saja yang berhak menerima bantuan dari pemerintah.
"Seperti sekarang ini, sebanyak 150 paket sembako dari Pemkab Bojonegoro kami bagikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan lainnya," jelasnya.
Dari 379 KK itu, lanjut dia, 94 KK menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) via Bank BNI sebanyak 17 KK, Bantuan Sosial Tunai (BST) via Bank BRI sebanyak 11 KK, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap 1 sebanyak 107 KK.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, mengatakan, saat ini banyak sekali bantuan dari pemerintah baik pusat, provinsi, maupun daerah.
Seperti Bantuan Sosial tunai (BST) Bantuan Tunai (BLT) Dana Desa (DD), PKH, juga dari Pemprov Jatim. "Ini masih ada yang kami tahan supaya tidak tumpah tindih bantuannya," sambung Bupati Anna.
Dijelaskan tujuan bantuan yang diberikan tersebut adalah untuk membantu masyarakat yang selama ini tidak bisa bekerja akibat adanya virus Corona atau Covid-19.
Jika biasanya ada warga yang bekerja jualan, atau berkerja di luar, lanjut Bupati, namun saat ini terbatas waktunya dikarenakan adanya Covid-19 ini.
Untuk itu dirinya sengaja datang ke Desa Kalisumber untuk mengecek dan memastikan apakah bantuan tersebut sudah diterimakan warga, dan apakah barang yang diterimakan ke masyarakat sudah sesuai dengan anggaranya.
"Yang paling penting adalah penerima bantuan tersebut harus ber KTP Bojonegoro," tegas Bupati perempuan pertama Bojonegoro itu.
Bupati mengapresiasi kedisiplinan Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat Kalisumber yang mematuhi protokol Covid-19.
Seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak karena ini salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
"Karena virus ini tidak tampak dan penyebaranya pun bisa lewat udara. Maka semuanya harus mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona," tandasnya. (dmw-GNN)
