Gerbang Nusantara News

Sosial Politik

PENDIDIKAN

WISATA

Foto

Video

19 Juli 2025

Padang Bulan Bersholawat: SMB Syekhermania Benjeng Gema Syukur dan Spirit Keberkahan di LPM Ma’arif Kedungsekar

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Malam yang penuh berkah menyelimuti halaman LPM (Lembaga Pendidikan Ma’arif) Kedungsekar saat lantunan sholawat menggema dalam acara rutinan Padang Bulan SMB (Syekher Mania Benjeng). Bersama Hasyim Al Hadi dan MTs YPM 6, kegiatan ini menjadi magnet spiritual yang menyatukan santri, guru, wali murid, dan masyarakat dalam satu ikatan cinta kepada Rasulullah SAW.

Grup hadrah SMB Syekhermania Benjeng tampil memukau, membawakan sholawat dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Iringan rebana dan suara merdu para vokalis menciptakan suasana yang syahdu, mengajak seluruh hadirin untuk larut dalam dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus lembaga, dewan guru, para siswa, wali murid, serta masyarakat sekitar yang hadir dengan antusias. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya dukungan dan semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.

VIDEO KEGIATAN 

Dalam sambutannya, Ahmad Abi Dzarrin, S.Ag., M.A., selaku Ketua BP3MNU (Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ungkapan syukur sekaligus bagian dari rutinan bulanan yang telah menjadi tradisi di lingkungan pendidikan Ma’arif.

Beliau juga memperkenalkan bahwa Lembaga Pendidikan Ma’arif Kedungsekar menaungi berbagai jenjang pendidikan yang dikelola secara terpadu, antara lain:

- Kober (Kelompok Bermain): Pendidikan anak usia dini untuk usia 2–4 tahun.  

- PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini): Pendidikan dasar bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun.  

- TK (Taman Kanak-Kanak): Pendidikan formal untuk anak usia 4–6 tahun sebagai persiapan masuk SD.  

- MI (Madrasah Ibtidaiyah): Jenjang pendidikan dasar setara SD, berbasis Islam.  

- MTs (Madrasah Tsanawiyah): Jenjang pendidikan menengah pertama setara SMP, dengan kurikulum keislaman.

Semua jenjang tersebut telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan, baik di tingkat daerah maupun nasional, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis keislaman mampu melahirkan generasi yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing.

Sebagai penguat spiritual, acara juga diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Achmad Fanani Chusaini, S.Ag., selaku Kepala MI Ma’arif NU Hasyim Al Hadi. Dalam tausiyahnya, beliau mengupas tentang:

- Keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk cinta dan pengharapan syafaat.  

- Napak tilas sejarah keberkahan lembaga, mengenang para tokoh pendahulu dan para kiai pendiri yang telah meletakkan dasar perjuangan di Hasyim Al Hadi.  

- Beliau menyebutkan bahwa banyak tokoh besar dan ulama yang pernah menginjakkan kaki di lembaga ini, menjadikannya tempat yang penuh berkah dan jejak perjuangan.  

- Di akhir tausiyah, beliau mengajak seluruh hadirin untuk tetap istiqomah dalam berkhidmat dan menjaga semangat perjuangan demi keberlangsungan lembaga dan kemaslahatan umat.

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut, memperkuat ukhuwah, semangat keagamaan, dan nilai-nilai keberkahan di tengah masyarakat.(WLO)

18 Juli 2025

Bupati Gresik: Sekolah Rakyat Harus Jadi Teladan Daerah Lain

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Sekolah Rakyat Kabupaten Gresik harus lebih baik dari kabupaten lain,” tegas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar pada Jumat, 18 Juli 2025 di Ruang Graita Eka Praja, Kantor Bupati Gresik. Pernyataan tersebut menegaskan komitmen Pemkab Gresik untuk menjadikan Sekolah Rakyat sebagai teladan bagi daerah lain dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.

Program Sekolah Rakyat jenjang SMA ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas dan berasrama bagi siswa dari keluarga prasejahtera. Sebanyak 75 siswa dijadwalkan mulai memasuki asrama pada 30 Juli 2025, bertempat di gedung eks UPT SMPN 30 Gresik, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu. Mereka akan dibina secara intensif oleh 17 guru dan 10 tenaga kependidikan dalam lingkungan yang mendukung pembentukan karakter dan kemandirian.

Gedung sekolah telah dilengkapi dengan:

- 3 ruang kelas

- 2 ruang asrama putra

- 3 ruang asrama putri

- Asrama guru

- Ruang guru dan tenaga pendidik

- Laboratorium penunjang pembelajaran

Setiap kelas terdiri dari 25 siswa, dengan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh dan berorientasi pada masa depan.

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan.

“Program Sekolah Rakyat tidak hanya berhenti pada tanggal 30 Juli, tetapi harus terus dikawal hingga para siswa benar-benar sukses,” ujarnya.

Pemkab Gresik merancang program ini dengan memperhatikan empat aspek utama:

- Kebutuhan makan

- Pendidikan

- Kesehatan

- Pemberdayaan ekonomi keluarga siswa

Seluruh kebutuhan siswa selama tinggal di asrama ditanggung penuh, termasuk bantuan modal usaha bagi keluarga siswa untuk mendukung kemandirian ekonomi mereka.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Sosial, yang menyediakan seluruh kebutuhan siswa, mulai dari laptop hingga perlengkapan pribadi.

“Siswa masuk asrama tanpa membawa barang apa pun karena semua sudah disediakan oleh Kementerian Sosial,” jelas Kepala Dinas Sosial Gresik, Ummi Khoiroh.

Program Sekolah Rakyat juga sejalan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menekankan sinergi lintas sektor dalam penyelesaian masalah kemiskinan.

Sebagai bagian dari pengembangan, tahun depan Pemkab Gresik bersama Kementerian Sosial akan membangun unit Sekolah Rakyat jenjang SD dan SMP di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu.

Untuk memperkaya wawasan dan menyusun kurikulum unggulan, seluruh guru Sekolah Rakyat akan mengikuti studi banding ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation pada 22 Juli 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.

Melalui program Sekolah Rakyat, Pemkab Gresik meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjadi pionir dalam penanggulangan kemiskinan berbasis pendidikan di Indonesia.(alf)

INOVASI SLB PUTRA DAERAH PUCUK: Budidaya Lidah Buaya Berkelanjutan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Budidaya lidah buaya merupakan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara praktis, tetapi juga memiliki nilai terapi dan edukatif yang tinggi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Di SLB Putra Daerah Pucuk, kegiatan ini telah menjadi bagian dari identitas sekolah—sebagai bentuk inovasi dan branding yang mencerminkan komitmen kami dalam mencetak peserta didik yang terampil, mandiri, dan berkarakter.

Manfaat Budidaya Lidah Buaya bagi Anak Berkebutuhan Khusus

1. Terapi Sensorik dan Emosional  

Merawat tanaman lidah buaya memberikan efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres. Aktivitas seperti menyentuh daun, mengamati pertumbuhan, dan merawat tanaman memberikan stimulasi sensorik yang positif dan mendukung keseimbangan emosional anak.

2. Edukasi dan Pembelajaran Kontekstual  

Melalui budidaya lidah buaya, anak-anak belajar tentang siklus hidup tanaman, kebutuhan dasar tumbuhan, serta manfaat lidah buaya. Mereka terlibat langsung dalam proses penanaman, penyiraman, pemupukan, hingga pemanenan—menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan aplikatif.

3. Pengembangan Keterampilan Hidup  

Kegiatan ini melatih keterampilan motorik halus, seperti memegang pot, menyiram, dan memindahkan tanaman. Selain itu, anak-anak belajar koordinasi mata dan tangan, serta tanggung jawab dalam merawat makhluk hidup.

4. Pemahaman tentang Kesehatan dan Gizi  

Lidah buaya dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meredakan luka bakar ringan, melembapkan kulit, dan membantu pencernaan. Anak-anak juga dikenalkan pada cara mengolah lidah buaya menjadi minuman segar dan makanan ringan yang sehat.

Pengolahan dan Pemasaran Produk Lidah Buaya: Di SLB Putra Daerah Pucuk, pengolahan lidah buaya telah menjadi rutinitas harian yang dibimbing langsung oleh guru pendamping. Peserta didik diajarkan cara menanam, merawat, dan mengolah lidah buaya menjadi produk bernilai jual seperti minuman segar dan snack sehat.

Produk hasil olahan ini dipasarkan dalam berbagai event sekolah, di mana peserta didik tidak hanya belajar produksi, tetapi juga praktik langsung dalam kegiatan kewirausahaan. Mereka berinteraksi dengan pembeli, belajar komunikasi, dan memahami proses jual beli secara nyata.

Harapan Kepala Sekolah: Sebagai Kepala SLB Putra Daerah Pucuk, saya berharap seluruh peserta didik, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus, mendapatkan bimbingan yang berkelanjutan dari para guru. Dengan dukungan penuh, kami yakin mereka mampu tumbuh menjadi pribadi yang terampil, mandiri, dan berkarakter kuat—siap menghadapi tantangan kehidupan dengan percaya diri.


Catat! Layanan Tatap Muka BPJS Kesehatan Kini Hadir di Mall Pelayanan Publik Gresik

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Kabar baik bagi masyarakat Gresik! Kini, pelayanan tatap muka Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dapat diakses langsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik. Lokasi MPP yang strategis, berada dalam satu kompleks Kantor Bupati Gresik, tepatnya di sisi timur, bersebelahan dengan Gedung Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Kami membuka layanan di MPP ini satu kali dalam seminggu. Tujuannya untuk mengurai kepadatan peserta di Kantor BPJS Kesehatan sekaligus mendukung integrasi pelayanan lintas instansi, baik kementerian, lembaga, maupun badan usaha, demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo.

Alur Pelayanan yang Mudah dan Nyaman

Setibanya di MPP, peserta dapat langsung mengambil nomor antrean melalui mesin antrean yang tersedia di dekat pintu masuk. Selanjutnya, peserta menunggu giliran di ruang tunggu yang nyaman, bersih, dan dilengkapi dengan banyak kursi. Setelah dipanggil, peserta diarahkan menuju loket BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan langsung dari petugas.

“Loket BPJS Kesehatan berada di sebelah kiri pintu masuk, berdampingan dengan loket BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Jatim. Jenis layanan yang tersedia meliputi administrasi, informasi, dan pengaduan,” jelas Janoe.

Layanan Lengkap dan Responsif

Layanan administrasi yang tersedia di MPP antara lain:

- Pendaftaran peserta baru

- Penambahan anggota keluarga

- Pengaktifan kembali status kepesertaan

- Perubahan atau perbaikan data

- Perubahan FKTP TNI/POLRI

- Pindah domisili kurang dari 3 bulan

- Pengurangan anggota keluarga

- Perubahan kelas rawat bagi peserta yang belum membayar iuran pertama

- Pengaktifan kembali nomor pembayaran iuran yang telah lewat masa bayar

Selain itu, peserta juga dapat mengakses layanan informasi seperti:

- Cek status kepesertaan

- Cek status pembayaran

- Cek virtual account

- Panduan skrining riwayat kesehatan

“Peserta juga bisa mendapatkan informasi lengkap seputar Program JKN, panduan layanan, serta lokasi fasilitas kesehatan. Bahkan, pengaduan layanan peserta JKN juga bisa langsung disampaikan di MPP,” tambahnya.

Alternatif Layanan Digital: Pandawa

Tak hanya layanan tatap muka, peserta JKN juga bisa memanfaatkan layanan digital melalui Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) di nomor 08118165165. Caranya sangat mudah: cukup kirim pesan seperti “Hai” atau “Halo”, dan sistem akan membalas dengan pilihan menu layanan. Peserta tinggal memilih layanan yang dibutuhkan dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Testimoni Peserta: Cepat, Ramah, dan Solutif

Ardianto (34), peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan BPJS Kesehatan di MPP.

“Tempat tinggal saya dekat sini. Begitu tahu ada layanan BPJS Kesehatan di MPP, saya langsung datang karena ingin pindah FKTP. Petugasnya ramah dan cepat tanggap. Terima kasih BPJS Kesehatan sudah memperluas kanal layanan, jadi peserta bisa memilih sesuai kebutuhan dan mendapatkan solusi dengan mudah,” ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, perubahan FKTP yang berhasil dilakukan akan berlaku mulai tanggal 1 di bulan berikutnya. Sementara menunggu perubahan tersebut aktif, peserta tetap dapat mengakses layanan kesehatan di FKTP yang lama.(red)

SIJEMBOPINTER: Inovasi Kecamatan Balongpanggang Tingkatkan Pelayanan dan Penerimaan PBB

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kecamatan Balongpanggang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam hal pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Melalui program inovatif bertajuk SIJEMBOPINTER (Sistem Jemput Bola Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Terintegrasi), masyarakat kini dapat melakukan pelunasan PBB secara langsung tanpa harus datang ke kantor kecamatan.

Kepada media GNN (Gerbang Nusantara News), Kasi Ekonomi Kecamatan Balongpanggang, Ibu Umi Kalsum, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk:

- Meningkatkan perolehan penerimaan PBB secara maksimal.

- Memberikan kepuasan layanan kepada masyarakat melalui pendekatan langsung.

- Meringankan beban warga, terutama dalam hal transportasi, agar tidak perlu menempuh jarak jauh ke kantor kecamatan.

“Program ini kami rancang agar masyarakat merasa lebih mudah dan nyaman dalam memenuhi kewajiban pembayaran PBB. Dengan sistem jemput bola, kami berharap penerimaan PBB meningkat dan masyarakat merasa puas dengan layanan yang kami berikan,” ujar Umi Kalsum.

Sasaran Program SIJEMBOPINTER menyasar seluruh warga masyarakat Kecamatan Balongpanggang, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan pembayaran PBB secara konvensional.

Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan mulai 16 Mei hingga 18 Juli 2025, dengan tim pelayanan keliling mendatangi desa-desa secara bergiliran.

Harapan Pemerintah Kecamatan Balongpanggang berharap program ini tidak hanya meningkatkan penerimaan PBB, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan

Semangat Baru di Tahun Ajaran Baru: MPLS 2025 di YAYASAN HIDAYATUSSALAM ASSA'ADAH

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 telah sukses dilaksanakan selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 14–17 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah, budaya belajar, serta membangun semangat kebersamaan sejak hari pertama.

Abdul Kholik selaku Ketua Yayasan menjelaskan rangkaian Kegiatan MPLS Hari ke Hari Senin, 14 Juli 2025 | Pukul 07.00–10.00

- Mengikuti Upacara Pembukaan MATSAMA

- Perkenalan dengan wali kelas

- Menyanyikan lagu “Hari Pertama Masuk Sekolah”

- Mengisi asesmen diagnostik non-kognitif: Mari Berkenalan

- Pemilihan ketua kelas dan struktur organisasi lainnya

- Ice breaking dan istirahat

- Menyanyikan lagu “7 Kebiasaan Anak”


Selasa, 15 Juli 2025 | Pukul 07.00–10.00

- Pembiasaan pagi

- Membuat jadwal piket bersama

- Kegiatan ice breaking

- Membuat kesepakatan kelas

- Mengisi asesmen diagnostik kognitif

- Refleksi kegiatan

- Penyampaian agenda MPLS hari ke-3


Rabu, 16 Juli 2025 | Pukul 07.00–10.00

- Pembiasaan pagi

- Belajar menyanyikan lagu “Anti Bullying”

- Mengisi asesmen diagnostik kognitif

- Ice breaking dan istirahat

- Refleksi kegiatan

- Penyampaian jadwal pembelajaran


Kamis, 17 Juli 2025 | Pukul 07.00–10.00

- Pembiasaan pagi

- Menyanyikan lagu “Makan Sehat dan Bergizi”

- Makan sehat bersama

- Kegiatan “Ayo Mewarna”

- Ice breaking dan istirahat

- Mengisi LKPD: Pengalamanku Selama MATSAMA

- Refleksi kegiatan

- Doa pulang


Siswa Baru yang Bergabung

Tahun ini, sekolah menyambut total 47 siswa baru yang terdiri dari:

- SPS: 4 siswa  

- KB: 12 siswa  

- RA: 17 siswa  

- MI: 14 siswa  


Kehadiran mereka membawa semangat baru dan harapan besar bagi seluruh komunitas sekolah.


Harapan untuk Siswa Baru

Para guru dan staf menyampaikan harapan tulus kepada siswa baru:

“Kami berharap para siswa baru bersemangat belajar, aktif bertanya, berani mencoba hal baru, dan tidak takut salah. Kami ingin kalian tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, bertanggung jawab, dan selalu menyayangi sesama. Semoga tahun ajaran ini penuh dengan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan."

Pesan untuk Wali Murid

Tak kalah penting, sekolah juga menyampaikan pesan kepada para orang tua:

“Kami sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama yang erat dari Bapak/Ibu Wali Murid dalam mendampingi putra-putri selama tahun ajaran ini. Menjalin komunikasi yang terbuka dan positif demi perkembangan optimal anak-anak kita.”

Harapan Guru untuk Tahun Ajaran Ini

Para guru berharap anak-anak dapat:

- Cepat beradaptasi dengan lingkungan baru

- Bersemangat dalam belajar

- Aktif dan mandiri

- Mengembangkan potensi diri

- Membangun hubungan baik dengan teman dan guru


Metode Pembelajaran Baru, 

Tahun ini, sekolah akan menerapkan pendekatan Project-Based Learning (PBL) yang memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung dan pemecahan masalah nyata. Teknologi digital juga akan diintegrasikan secara optimal untuk menciptakan suasana belajar yang dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman.


Suasana Belajar yang Menyenangkan dan Penuh Kasih

Untuk menjaga lingkungan belajar yang hangat dan efektif, sekolah berkomitmen pada:

- Pendekatan personal: mengenal setiap siswa secara individu

- Aktivitas kolaboratif: mendorong kerja sama tim

- Lingkungan positif: menjaga kebersihan dan budaya saling menghargai

- Pembelajaran bermain: terutama untuk anak usia dini

- Komunikasi terbuka: ruang aman untuk berekspresi dan bertanya(k-kl)

Pelatihan Terapi Tangan Cahaya: YBM PLN UIP JBTB Dorong Profesionalisme Pijat Tunanetra

Surabaya, GNN gerbangnusantaranews.com Komitmen YBM PLN UIP JBTB dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas netra, kembali diwujudkan melalui kegiatan inspiratif bertajuk “Pelatihan Terapi Tangan Cahaya: Spesial Pijat Tuna Netra”. Bertempat di Yayasan Bina Tuntas, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, pelatihan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengasah keterampilan, meningkatkan profesionalisme, dan menumbuhkan kemandirian sebagai terapis pijat.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah penyandang disabilitas netra dari berbagai daerah, didampingi oleh para senior dan alumni terbaik Masseur Bina Tuntas Surabaya. Acara dibuka secara resmi oleh Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, yang menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai momentum peningkatan kapasitas dan kualitas layanan pijat tunanetra.

“Ini adalah langkah untuk upgrade diri, agar sahabat tunanetra bisa menjadi terapis yang dipercaya dan rutin dipanggil oleh masyarakat. Prinsip kami: membuka hati, membuka peluang,” ujar Fatkhurrozi dalam sambutannya.

Sesi pertama diisi oleh Zainul Muttaqin, yang membawakan materi motivasi dengan penuh semangat. Ia mengajak peserta untuk tidak memandang keterbatasan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk terus berkembang dan berkontribusi.

Pelatihan dilanjutkan dengan sesi praktik langsung yang menjadi inti dari kegiatan ini. Dipandu oleh Wawan Setiawan, salah satu alumni terbaik yang kini menjadi instruktur pijat terapi, peserta mempelajari teknik-teknik pijat profesional berbasis teori anatomi dan praktik lapangan. Pendekatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan yang aplikatif dan sesuai standar industri.

YBM PLN UIP JBTB berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi titik awal, tetapi juga mampu menciptakan dampak berkelanjutan bagi peserta dan komunitasnya. Pendidikan keterampilan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, membuka peluang ekonomi, dan memperkuat posisi penyandang disabilitas netra sebagai bagian aktif dalam masyarakat.

Salah satu peserta, Andik, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para muzakki dan penyelenggara atas kesempatan yang diberikan.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu banyak teknik pijat yang profesional. Kami merasa lebih percaya diri, lebih berdaya, dan keluarga kami pun ikut bahagia,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan semangat “Menjejak Manfaat, Mensejahterakan Umat”, YBM PLN UIP JBTB terus menghadirkan program-program inklusif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Melalui pelatihan seperti ini, YBM PLN UIP JBTB membuktikan bahwa pemberdayaan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang menginspirasi dan memberdayakan.(k-ra)

Koalisi Disabilitas Sidoarjo Dukung Job Fair Inklusif Disnaker, Dorong OPD Jadi Teladan

Sidoarjo, GNN gerbangnusantaranews.com Komitmen terhadap inklusivitas dunia kerja semakin menguat di Kabupaten Sidoarjo. Dalam rapat perdana yang digelar di Ruang Nusantara, Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Jumat (18/7), Koalisi Penyandang Disabilitas Sidoarjo menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Job Fair Inklusif yang digagas oleh Disnaker.

Koordinator Koalisi, Abdul Majid, menegaskan bahwa acara ini harus benar-benar ramah bagi penyandang disabilitas. Mulai dari aksesibilitas lokasi, kemudahan proses pendaftaran, hingga penyediaan lowongan kerja yang dapat diakses oleh berbagai ragam disabilitas. “Kami ingin memastikan bahwa Job Fair ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pintu nyata bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” tegas Majid.

Tak hanya mendukung acara, Koalisi juga mendorong langkah konkret dari pemerintah daerah. Mereka mengusulkan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo mempekerjakan minimal satu pegawai penyandang disabilitas. Menurut Majid, hal ini akan menjadi contoh nyata bagi sektor swasta untuk turut menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. “OPD harus menjadi pelopor. Jika pemerintah memberi teladan, swasta akan mengikuti,” tambahnya.

Koalisi juga meminta agar perwakilan penyandang disabilitas dilibatkan dalam kepanitiaan Job Fair, guna memastikan seluruh aspek inklusivitas benar-benar terpenuhi.

Menanggapi hal tersebut, Yulita, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) Disnaker Sidoarjo, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan masukan dari Koalisi. “Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan Job Fair Inklusif. Masukan dari Koalisi sangat berarti untuk memastikan acara ini benar-benar ramah bagi semua,” ujarnya.

Yulita juga mengakui bahwa penyerapan tenaga kerja disabilitas di instansi pemerintah dan BUMD masih rendah. “Kami merasa malu karena belum memberi contoh, sementara sudah meminta swasta untuk melakukannya. Ini akan menjadi evaluasi penting bagi kami,” ungkapnya.

Job Fair Inklusif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Sidoarjo yang lebih ramah dan terbuka bagi semua kalangan, sejalan dengan semangat Perda No. 11 Tahun 2024 tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Disnaker dan Koalisi berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan akses kerja yang adil dan setara bagi penyandang disabilitas.(k-nv)

MPLS SMK Cendikia Al Izzah: Menanamkan Disiplin dan Mengenal Lingkungan Pesantren

Balikpapan, GNN gerbangnusantaranews.com Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Cendikia Al Izzah resmi dimulai dengan semangat membangun karakter dan kedisiplinan para siswa baru. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan pesantren yang terletak di Jl. Sei Wain KM 15 RT 033, Desa Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

SMK Cendikia Al Izzah berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Izzah, yang diasuh oleh Romo Yai Muhlasin. Kepala sekolah SMK Cendikia, Ustadz Hasan As’ari, turut hadir dalam kegiatan MPLS untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan pesantren secara umum kepada para siswa baru.

Dalam kegiatan MPLS ini, siswa dikenalkan dengan berbagai elemen penting di lingkungan pendidikan, seperti:

- Struktur kepengasuhan pesantren

- Kepala sekolah dan jajaran guru (ustadz/ustadzah)

- Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

- Tata tertib dan budaya disiplin yang diterapkan di lingkungan pesantren

Tujuan utama dari MPLS ini adalah membentuk karakter siswa yang disiplin, berakhlak mulia, serta siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan pesantren yang terpadu dengan pendidikan formal.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, mencerminkan semangat para siswa baru dalam memulai perjalanan pendidikan mereka di SMK Cendikia Al Izzah.

17 Juli 2025

INOVASI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA WAYANG KULIT UNTUK PENGEMBANGAN MOTORIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Sejak diperkenalkan pada tahun 2022, inovasi pembelajaran seni budaya wayang kulit di SLB Putra Daerah Pucuk, Kec. Dawarblandong, Kab. Mojokerto terus menunjukkan perkembangan yang positif. Awalnya, belum semua guru antusias menerapkannya. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menyadari betapa pentingnya seni pedalangan sebagai sarana edukatif sekaligus terapi motorik bagi anak-anak berkebutuhan khusus.


Pembiasaan & Pendampingan Kegiatan ekstrakurikuler pedhalangan kini rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu. Meski hasilnya belum maksimal, pendekatan ini menjadi wadah yang sangat berarti bagi anak-anak untuk belajar secara menyenangkan. Pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus memang memerlukan kesabaran dan penyesuaian suasana hati. Namun, lewat media wayang kulit, mereka mulai mengenal tokoh-tokoh pewayangan dan memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Lebih dari Sekadar Mengenal Tokoh Wayang Seni budaya wayang kulit bukan hanya mengenalkan nama tokoh dan cerita. Anak-anak juga belajar memainkan wayang, memahami alur cerita, dan mengekspresikan diri melalui gerakan serta suara. Seluruh guru turut mendampingi secara aktif, bahkan Kepala Sekolah pun menunjukkan keteladanan luar biasa dengan menjadi seorang dalang wanita yang sering menerima undangan tampil di acara masyarakat sekitar.

Seni sebagai Jalan Inklusi Kegiatan ini telah mengubah paradigma: anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga menemukan kepercayaan diri. Seni membuka ruang ekspresi, membangun keterampilan motorik dan sosial yang esensial untuk kehidupan mereka kelak. Dengan dukungan dari sekolah, keluarga, dan masyarakat, seni wayang kulit menjadi medium yang powerful untuk menciptakan masa depan yang inklusif dan berdaya.

Harapan Kami Sebagai Kepala SLB Putra Daerah Pucuk, kami berharap inovasi pembelajaran ini terus dikembangkan dan dijadikan bekal hidup bermasyarakat bagi para peserta didik setelah lulus. Kami mengajak semua pihak untuk menjaga eksistensi seni tradisional ini, agar tidak tergeser oleh arus budaya asing. Seperti pepatah Jawa yang mengakar kuat dalam semangat kami:  

"Uri-uri Kabudayan Jawi" – Merawat dan melestarikan budaya Jawa adalah bentuk cinta terhadap warisan leluhur yang tak ternilai.

Jabat Ketua Bidang Perlindungan Pekerja Migran APKASI 2025–2030, Bupati Gresik Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Migran

Jakarta, GNN gerbangnusantaranews.com Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, dalam sebuah seremoni di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).

Dalam kepengurusan baru tersebut, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi, terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang menjabat di periode sebelumnya. Posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Bupati Minahasa Utara, Joune J. E. Ganda. Keduanya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional VI APKASI yang berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada 30 Mei 2025.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, atau akrab disapa Gus Yani, dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Bidang Perlindungan Pekerja Migran. Tugas tersebut menempatkan dirinya sebagai koordinator dalam pengembangan kebijakan perlindungan PMI di bawah naungan APKASI, yang selaras dengan program prioritas pemerintah pusat.

Pemilihan Gus Yani tak terlepas dari kiprahnya dalam membangun ekosistem migrasi yang aman dan berkelanjutan. Kabupaten Gresik menjadi pionir melalui program Desa Migran Emas yang peluncurannya diresmikan oleh Menteri PPMI sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding.

“Pengukuhan pengurus ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar pemerintah kabupaten untuk pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari itu, kami berkomitmen mengawal visi besar menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Gus Yani.

Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh jajaran pengurus APKASI masa bakti 2025–2030 dapat bersatu padu dan bersinergi dalam menjalankan program kerja yang berpihak pada kepentingan daerah. Baginya, APKASI adalah wadah penting bagi aspirasi dan perjuangan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Dengan struktur kepengurusan yang baru, APKASI berada pada posisi strategis untuk berperan aktif mendukung agenda nasional. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tegasnya.

Gus Yani pun menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, dan menegaskan kesiapannya menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

Sebagai kepala daerah, ia menunjukkan komitmen tinggi terhadap pelindungan PMI, di antaranya dengan menetapkan lima Desa Migran Emas, serta merancang pembentukan Migran Center sebagai pusat layanan informasi dan pelatihan bagi calon pekerja migran. Melalui pusat ini, calon PMI dapat memperoleh akses terhadap pelatihan keterampilan, pemeriksaan kesehatan, dan sertifikasi keberangkatan.

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama TV One Taufan En Rotorasiko, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon L. P. Napitupulu, serta seluruh dewan pengurus APKASI masa bakti 2025–2030.(dvd)

Pemkab Gresik Tata Ulang Pengelolaan UPI Sidayu demi Efisiensi dan Dampak Maksimal

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com Pemerintah Kabupaten Gresik mengumumkan langkah strategis terkait Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Kecamatan Sidayu, yang sebelumnya sempat disebut mangkrak. Saat ini, UPI tengah menjalani evaluasi menyeluruh dan penataan ulang sistem pengelolaan guna memastikan operasional yang lebih optimal ke depan.16 Juli 2025 

UPI Sidayu yang diresmikan pada Maret 2024 merupakan bagian dari program hilirisasi sektor perikanan. Namun, hingga kini belum beroperasi secara maksimal. Ketiadaan sarana pendukung seperti cold storage turut memengaruhi efisiensi produksi dan meningkatkan biaya operasional.

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik, Eko Anindito, menjelaskan bahwa proses evaluasi dilakukan sebagai upaya untuk merancang skema pengelolaan jangka panjang yang berkelanjutan.

“Penghentian sementara aktivitas bukan berarti proyek ini terhenti total. Kami ingin memastikan UPI dapat beroperasi secara maksimal dan memberikan manfaat nyata ketika kembali berfungsi,” ujarnya.

Sebagai langkah pembenahan, skema pengelolaan UPI kini dialihkan kepada PT Gresik Property. Perusahaan ini tengah menjajaki kemitraan strategis untuk memperkuat pasokan bahan baku dan memperluas akses pasar produk perikanan.

“Kami sedang menyusun Proyeksi Bisnis (Probis) sebagai landasan pengambilan kebijakan. Probis akan mencakup kajian kelayakan usaha, potensi manfaat ekonomi, serta peran mitra dalam mendukung operasional UPI,” tambah Eko.

Meski belum beroperasi penuh, UPI tetap menjalani pemeliharaan rutin. Pemerintah daerah bahkan mengalokasikan anggaran khusus untuk memastikan peralatan tetap dalam kondisi prima.

“Tim teknis dari dinas melaksanakan pengecekan berkala. Namun, kami terbatas dalam mengambil alih operasional sepenuhnya, terutama karena kebutuhan listrik yang tinggi dan keterbatasan anggaran,” jelasnya.

Ke depan, Pemkab Gresik berkomitmen membangun sektor perikanan berbasis analisis bisnis dan sosial, dengan melibatkan mitra usaha yang memiliki kapabilitas dan jaringan kuat.

“Prioritas kami adalah kebermanfaatan nyata bagi masyarakat. Kami ingin UPI benar-benar memberikan dampak positif bagi nelayan, pelaku usaha perikanan, dan perekonomian lokal di wilayah pesisir,” tutup Eko.(red)

EKBIS

POTRET DESA

TNI