Wujud Transparansi dan Tanggung Jawab, Baznas Gresik Dilakukan Audit Pengelolaan ZIS 2024
Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban pengelolaan ZIS tahun 2024, Baznas Gresik dilakukan Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji dan Rekan.(22/1/2025)
Audit visiting ini, bentuk upaya transparansi keuangan tahun 2024. Kegiatan ini, akan berlangsung selama 3 hari di Lantai II Kantor Baznas Kabupaten Gresik.
Dalam pembukaan kegiatan Visiting Audit hadir Ketua Baznas Kabupaten Gresik Bapak H Muhamad Mujib didampingi jajaran Pimpinan Baznas Kabupaten Gresik, Kepala Pelaksana Baznas Gresik dan Kepala Bidang Keuangan serta Kabag Kabid yang lain.
Audit tersebut dilakukan oleh Tim Audit KAP dari Jogjakarta.serta Satuan Audit Internal (SAI) Baznas Gresik Bapak Suwono, dari Inspektorat Kabupaten Gresik.
Ketua Baznas Gresik H Muhamad Mujib mengatakan bahwa audit keuangan oleh Tim KAP adalah sebuah kewajiban untuk diaudit atau diperiksa untuk pengelola keuangan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).
“Ini merupakan bentuk transaparansi kita kepada publik, kepada masyrakat kabupaten Gresik terkait tras ZIS yang dititipkan kepada Baznas Gresik dan kemana ZIS tersebut kami distribusikan,” ucapnya,
Pihaknya, berharap kepada Tim audit KAP visiting audit ini tidak hanya memeriksa terkait pengelolaan keuangan di Baznas Gresik saja, tetapi bagaimana selama tiga hari ini Baznas Gresik banyak menerima masukan, banyak evaluasi dan arahan yang lebih baik.
“Agar menjadi sebuah evaluasi yang terbaik dalam meningkatkan kinerja kedepan baik secara pengelolaan maupun pelayanan masyarakat,” ujarnya.
“Semoga hasil audit keuangan ini sesuai yang kami harapkan dan bisa memepertahkan hasil audit kami setiap tahun beruntun yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan nanti hasil audit keuangan tahun 2024 akan kami sampaikan ke Bapak Bupati Gresik sebagai laporan kami kepada beliau dan akan kami share baik medsos Baznas, maupun media massa, sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada masyarakat Gresik dalam mengelola Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS),” pungkasnya.(hnf)