qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

GRESIK TURUT AMBIL BAGIAN DALAM APKASI EXPO OTONOMI 2022. INI HARAPAN BUPATI GRESIK

JAKARTA, GNN 

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) melaksanakan pameran potensi daerah dengan tajuk Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022 yang digelar selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Juli 2022 di Jakarta Convention Center Senayan.

Kegiatan dibuka secara resmi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada hari ini, Rabu (20/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejumlah Duta Besar dan perwakilan negara sahabat, di antaranya Nigeria, Turki, Rusia, Iran, dan Chile.

Selain itu hadir Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim serta ratusan bupati dari seluruh Indonesia termasuk Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani.

Sutan Riska Tuanku Kerjaan, selaku Ketua Umum Apkasi dalam laporannya mengatakan, Apkasi memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga dan mendorong agar momentum pemulihan perekonomian nasional untuk terus membaik pasca Pendemi COVID-19.

Dikatakannya, Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022 merupakan salah satu strategi pihaknya dalam rangka upaya pemulihan ekonomi daerah yang diharapkan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.

Dalam AOE 2022 tersebut juga digelar pameran produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Kabupaten Gresik turut berpartisipasi dalam pameran produk unggulan tersebut. Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik dan didampingi sang istri Hj. Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani usai mengikuti serangkaian acara pembukaan AOE juga tampak mengunjungi stand pameran.

Gus Yani mengatakan, Pemkab Gresik sangat mendukung dengan diadakannya event ini. Menurutnya, melalui event ini, Kabupaten Gresik dapat memperkenalkan produk unggulan di level nasional. 

"Melalui event ini, kita kenalkan bahwa Kabupaten Gresik memiliki berbagai macam produk unggulan dan juga komoditas unggulan, maka kita kenalkan di AOE (Apkasi Otonomi Expo) kali ini, dan kita kenalkan juga bahwa Gresik sebagai kota industri sebagai salah satu kabupaten penopang ekonomi di Jawa Timur," ujarnya.

Selain itu, kata Gus Yani, melalui AOE ini Pemkab Gresik semakin optimis dan terus mendorong agar UMKM berani tampil dan berani ekspor. 

"Targetnya mendorong potensi daerah. Kita bawa produk unggulan untuk kita kenalkan. Disamping itu juga ada langkah konkrit, yakni kita turun kebawah memberikan pendampingan terhadap umkm. Kita dampingi urus ijinnya, kita dampingi kekuatan modal dengan menggandeng bank lokal atau bank daerah melalui kredit lunak mikro, juga kita dampingi masuk e katalog. Maka buat masyarakat gresik jangan takut untuk berusaha. Karena pemerintah sudah memberikan kemudahan dari sisi perijinan hingga permodalannya," pungkas Gus Yani. (iis)

Baca Juga

Related Posts