Peduli Kantor PCNU Gresik, Warga NU Patungan Untuk Ngecat Kantor - Gerbang Nusantara News

29 Juli 2022

Peduli Kantor PCNU Gresik, Warga NU Patungan Untuk Ngecat Kantor

GRESIK, GNN

Melihat kondisi cat kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 756 Gresik sangat memprihatikan. Selain memudar warnanya catnya, juga mengelupas sehingga kurang elok dipandang.

Prihatin akan kondisi tersebut, warga NU Gresik melakukan aksi Galang Donasi untuk mengecat kembali kantor PCNU Gresik. Gerakan ini diprakarsai oleh Masruon, SH ketua lembaga kemaritiman NU cabang Gresik.

Kepada media, pria yang akrab disapa Cak Ron itu menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian warga NU kepada organisasi yang dicintainya.

"Gerakan ini sebagai wujud kepedulian dan kecintaan warga NU terhadap organisasi yang menaunginya," ujarnya Kamis (28/7/2022).

Menurut Cak Ron yang juga seorang advocat terkenal di Gresik itu, penampakan sekretariat suatu organisasi mempengaruhi penilaian orang.

"Kita ingin, ketika orang melihat kantor PCNU, selain menampakan kebesaran NU juga timbul kebanggaan akan NU," jelasnya.

Cak Ron bersyukur sampai saat ini antusias warga untuk ikut patungan cukup tinggi. 

"Alhamdulillah, baru dibuka sudah ada 26 lebih yang menyatakan siap menyumbang," imbuhnya.

Muslih Hasyim, wakil ketua lembaga kemaritiman NU Cabang Gresik menyampaikan bahwa antusias warga NU dalam gerakan ini perlu diapresiasi.

"Antusias warga NU cukup tinggi, hal ini sangat perlu diapresiasi, dan bukti kebesaran NU" ujarnya.

Pria yang akrab disapa Cak Likh itu menambahkan bahwa melalui gerakan ini pula kepedulian warga NU dibergai posisi bisa diketahui.

"Dari List yang ada saya liat ada Pak Ketua DPRD ikut nyumbang, ada politisi Golkar Mas Fiqhan juga nyumbang, ini semakin membuktikan NU tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana" pungkasnya penuh bangga.

Perlu diketahuii, kantor PCNU Gresik dibangun mulai tahun 2000 dimasa kepemimpinan Dr. Khusnul Khuluq, MM. Dibutuhkan waktu 7 tahun lebih untuk membangun gedung megah bertingkat tiga itu. Dan sejak saat itu tidak banyak perawatan yang dilakukan, termasuk pengecatan, sehingga wajar kalau kondisinya catnya sekarang memprihatinkan. (mad)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda