Guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek, Brimob Polda Metro Jaya melalui Batalyon C Pelopor melaksanakan apel siaga dan patroli rayonisasi SAR di sejumlah titik rawan banjir di Tangerang Selatan, Minggu malam (6/7).
Patroli dimulai pukul 18.50 WIB dari Waduk BPI, dipimpin oleh Pawas Aiptu Wisesa Surya, S.H., dan dilanjutkan oleh tim yang dipimpin oleh Bripka Agus Supriyanto, S.H. dengan perlengkapan seperti perahu karet, mesin tempel, kendaraan operasional, serta alat SAR lainnya.
Titik-titik pemantauan meliputi:
- Waduk BPI
- Situ Pamulang
- Situ Sasak Pamulang
- Bukit Nusa Indah
- Paku Jaya Permai
Hasil pemantauan menunjukkan sebagian besar lokasi dalam kondisi aman dengan debit air masih berada jauh dari ambang kritis.
Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, tim menemukan genangan air setinggi ±40 cm di lingkungan RT 007 RW 05 Paku Jaya Permai. Personel Brimob segera berkoordinasi dengan Ketua RT, Bapak Sulharyamin, untuk membantu proses penyedotan air serta membersihkan masjid yang terdampak. Tidak ditemukan warga yang perlu dievakuasi, dan situasi tetap terkendali.
Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., Komandan Brimob Polda Metro Jaya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kemanusiaan yang rutin dilaksanakan.
“Brimob tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam penanggulangan bencana dan aksi kemanusiaan. Patroli SAR ini adalah wujud kesiapsiagaan kami menghadapi potensi banjir dan bentuk pengabdian bagi masyarakat,” ujarnya.
Brimob Polda Metro Jaya turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca serta mengikuti arahan petugas apabila terjadi kondisi darurat. Sinergi antara aparat dan warga dinilai menjadi kunci penting dalam penanganan bencana secara cepat dan efektif.(nov)
