Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap panggilan tak dikenal, terutama melalui aplikasi WhatsApp.
"Untuk menghindari penipuan berkedok pekerjaan online, jangan langsung percaya pada nomor tak dikenal yang menghubungi melalui WhatsApp, apalagi jika nomor tersebut tidak tersimpan di kontak Anda," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 6 Juli 2025.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi keaktifan nomor GSM dengan cara melakukan panggilan balik. Kombes Ade juga menegaskan agar masyarakat tidak tergiur memberikan uang demi memperoleh pekerjaan.
"Prinsipnya, seseorang bekerja untuk mendapatkan uang, bukan membayar agar bisa bekerja," tegasnya.
Tips lainnya adalah mengenali dan mewaspadai penggunaan akun media sosial palsu. Menurutnya, para pelaku love scamming kerap menggunakan identitas fiktif di berbagai platform untuk memikat korban.
"Para pelaku biasanya menggunakan akun media sosial palsu sebagai alat utama dalam menjalankan aksinya," katanya.
Sebagai informasi, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya baru-baru ini berhasil mengungkap kasus penipuan dengan modus love scamming. Dalam operasi tersebut, tiga tersangka berinisial ORM (35), R (29), dan APB (24) berhasil ditangkap.
Ketiganya dijerat dengan Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 1 Tahun 2024, dengan ancaman pidana maksimal enam tahun penjara.(nov)
