Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Balai Desa Menganti menjadi saksi momen bersejarah dalam perjalanan pemerintahan desa, saat dilangsungkan acara Serah Terima Jabatan Kepala Desa Menganti. Kamis, 28 Agustus 2025
Acara ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan momentum reflektif dan penuh harapan untuk masa depan desa yang lebih baik.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Menganti, yakni Camat Bagus Arief Jauhari, Kapolsek Menganti, dan perwakilan Koramil Menganti. Turut hadir pula unsur BPD, LKMD, RT/RW, Karang Taruna, tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), TP PKK, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran lintas elemen ini mencerminkan semangat gotong royong dan dukungan kolektif terhadap kepemimpinan desa yang baru.
Penjabat Kepala Desa sebelumnya, Sutrisno, menyampaikan laporan singkat terkait program kerja desa secara umum, kondisi keuangan desa, serta keberadaan aset desa berupa lahan seluas 1 hektar yang berada di wilayah Kecamatan Benjeng perlu dijaga.
Dalam suasana haru, beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjabat dan berpamitan kepada masyarakat Menganti seiring penugasan barunya di kecamatan lain.
"Saya mohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat. Terima kasih atas dukungan semua pihak, dan saya pamit untuk melanjutkan tugas di tempat baru," ucap Sutrisno dengan penuh ketulusan.
Kepala Desa terlantik, Handoko, yang sebelumnya telah menjabat selama enam tahun, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia mengaku tidak menyangka akan kembali dikukuhkan sebagai kepala desa, dan menyebut bahwa semua ini adalah kehendak Allah SWT.
"Saya tidak pernah merencanakan ini, namun saya percaya bahwa ini adalah takdir dan amanah dari Allah SWT. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar saya bisa menjalankan tugas dengan amanah dan membawa desa ini menuju kemajuan yang diridhai Allah, baldatun thoyibatun warobbun ghofur," ungkap Handoko.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun desa. Menurutnya, tanpa sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, kemajuan desa tidak akan terwujud.
"Mari kita jaga semangat kebersamaan ini. Saya percaya, dengan gotong royong, Desa Menganti bisa menjadi desa yang maju, mandiri, dan bermartabat."
Camat Menganti, Bagus Arief Jauhari, menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Handoko.
Ia menilai bahwa sebagai putra asli Menganti yang telah berpengalaman, Handoko memiliki pemahaman mendalam terhadap karakter masyarakat dan potensi lokal yang ada.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Handoko, Desa Menganti akan semakin maju. Beliau tahu betul bagaimana membangun komunikasi dengan masyarakat dan menggali potensi desa," ujar Camat Bagus.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Suasana menjadi hening dan penuh harapan, seluruh hadirin memanjatkan doa agar kepemimpinan baru membawa berkah dan kemajuan bagi Desa Menganti.
Usai doa, para tamu undangan memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Kepala Desa Handoko. Pelukan hangat, jabat tangan, dan senyum tulus menjadi gambaran nyata dari dukungan masyarakat. Sebagai penutup, seluruh peserta acara berkumpul untuk sesi foto bersama, mengabadikan momen bersejarah ini sebagai simbol kebersamaan dan komitmen menuju masa depan desa yang lebih cerah.(wlo)
