Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Balongpanggang sukses menggelar kegiatan spektakuler bertajuk Pawai 100 Odong-Odong. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa pagi, dengan titik start dan finish di halaman Masjid KH Robbach Ma’sum, menempuh rute sejauh 22 kilometer mengelilingi wilayah Balongpanggang, 28 Oktober 2025.
Pawai ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari MI, MTs, MA/sederajat, serta masyarakat umum yang tergabung dalam komunitas warga NU Balongpanggang. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak menghiasi sepanjang jalur pawai, dengan iring-iringan odong-odong yang dihias meriah dan membawa pesan kebangsaan serta keagamaan.
Ketua MWC NU Balongpanggang, H. Moch Machmud, turut hadir dan memberikan sambutan dalam pembukaan acara. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa melalui Kirab Odong-Odong Hari Santri 2025, MWC NU Balongpanggang ingin mengajak seluruh santri untuk berperan aktif dalam membangun peradaban, menjaga keutuhan NKRI, dan meneruskan perjuangan para ulama.
“Dengan tema Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia, kami mengajak seluruh warga NU Balongpanggang untuk terus meneladani semangat juang para ulama dan santri terdahulu semangat keikhlasan, kesederhanaan, dan cinta tanah air yang menjadi pondasi kemajuan bangsa. Semoga kegiatan ini menambah rasa syukur, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan kebanggaan menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama,” ujar H. Moch Machmud.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan Hari Santri, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong warga NU dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur bangsa. Pawai 100 Odong-Odong di Balongpanggang menjadi bukti nyata bahwa semangat santri tetap hidup dan terus berkembang di tengah masyarakat.(sa)
