Gresik, GNN gerbangnusantaranew.com
Bersamasn Hari Pahlawan, masyarakat Dusun Tenggor, Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dan keselamatan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, 10 November 2025.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan kirab piala kemenangan dari turnamen bola voli REDESBLUE CUP VII Tahun 2025, di mana Desa Tenggor berhasil meraih juara pertama.
Pawai ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tenggor, Kowitanto, yang mengarak trofi kemenangan keliling Dusun Tenggor dan Dusun Bangle.
Kirab dimulai dari kediaman Sekretaris Desa pada pukul 10.00 WIB dan menjadi simbol kebanggaan serta motivasi bagi masyarakat untuk terus berprestasi.
Setelah kirab, acara dilanjutkan dengan tasyakuran tumpengan dan doa bersama yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dusun Tenggor, Sadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, masyarakat, dan Pemerintah Desa atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara ini.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi Sedekah Bumi sebagai wujud kebersamaan dan keikhlasan, agar senantiasa diberikan keberkahan, kelimpahan rezeki, serta dijauhkan dari segala musibah.
Kepala Desa Tenggor, Kowitanto, di sela-sela acara menyampaikan bahwa momen Sedekah Bumi tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Pahlawan. “Semangat masyarakat luar biasa.
Kirab piala tadi bukan hanya bentuk syukur atas kemenangan, tapi juga apresiasi kepada seluruh warga. Ini adalah keberhasilan kita bersama,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat terus menjaga kekompakan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong demi kemajuan desa.
Sebagai penutup, malam harinya masyarakat dihibur dengan pertunjukan Ludruk Budhi Wijaya, yang menambah semarak dan keceriaan dalam perayaan Sedekah Bumi tahun ini.
Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan cerminan nilai-nilai luhur yang terus dijaga: rasa syukur, persatuan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.(WLO)
