Upaya penanggulangan wabah Covid-19 oleh satgas Covid-19 Bojonegoro membuahkan hasil yang mengejutkan, Sebanyak 82 pedagang Pasar Banjarejo dan Pasar Dander, Kabupaten Bojonegoro, dinyatakan hasil rapid tesnya reaktif.
Di Pasar Banjarjo, dari 99 pedagang yang mengikuti rapid test, 25 pedagang dinyatakan reaktif yaitu19 pedagang asal Bojonegoro, 6 pedagang dari Kabupaten Tuban.
Kecamatan Dander, dari 201 pedagang yang mengikuti rapid test 57 pedagang dinyatakan reaktif. Semuanya adalah pedagang asal Bojonegoro.
"Jadi tiga pasar termasuk Pasar Bojonegoro hasil rapid ada 168 pedagang yang reaktif," ujar Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Sabtu (9/5/2020).
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga melaksanakan rapid test terhadap pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Kamis (7/5/2020) dini hari.
Dari 286 pedagang yang mengikuti rapid test, 86 pedagang dinyatakan reaktif. Rinciannya, 75 pedagang domisili Bojonegoro dan 11 lainnya dari Tuban.
"Hari ini ada 2 pasien dalam pengawasan atau PDP meninggal dunia. 1 orang penjual nasi di pasar, dan 1 warga wedi tadi pagi baru masuk rumah sakit," tambah Bu Anna, panggilan akrab Bupati Bojonegoro.
Bagi pedagang asal Bojonegoro yang hasil rapid testnya akan dilakukan isolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Ngumpakdalem dan Pesanggrahan Taman Tirta Wana Dander.
Sedangkan untuk pedagang asal Kabupaten Tuban akan diserahkan ke pemkab setempat. "Kita akan koordinasi dengan gugus tugas Desa dan kecamatan untuk menjemput mereka," sambung Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin saat ditemui awak media gerbang Nusantara news dikantor nya (abq)
