Untuk kesempurnaan kesiapan menangani proses pemakaman mayat civid-19, maka Rumah Sakit Soegiri Lamongan menggelar pelatihan Pemulasaran jenazah.Sabtu 09/05/2020.
Pelaksanaan Kegiatan tersebut di aula covid center rumah Sakit Dokter Soegiri Lamongan, sedangkan peserta nya dari Kodim dan Polres, dalam kegiatan tersebut dimulai dari pengunaan pelindung diri ( APD ) bagi petuagas yang terlibat.
Proses pemandian sampai mayat dimasukan kantong plastik dan dipastikan tidak bocor, dan disinfeksi, sampai dimasukan brankas mayat, dan dimasukan peti kayu, keluarga bisa melihat dengan menggunakan alat pelindung diri APD.
Giat ini di adakan dalam rangka mengantisipasi dengan bertambah nya pasien positif civid-19, yang ada di wilayah kabupaten Lamongan, meskipun belum melakukan Pembatasan sosial bersekala besar, saat ini sudah ada empat Desa di beda kecamatan yang melakukan PSBB.
Nalikan selaku wakil sekretaris pelaksanaan gugus tugas covid-19 mengatakan apabila dibutuhkan outopsi harus ada persetujuan keluarga dan direksi rumah sakit, dan dilakukan team khusus guna menangani hal tersebut diatas,' tutur nya.
Pemakaman bisa di makam umum mayat dibawa dengan ambulanc, dan keluarga dan masyarakat bisa ikut mengantar dipastikan tidak bisa menular karena sudah di tangani sedemikian rupa, jadi masyarakat tidak boleh khawatir berlebihan akan tertular, seperti yang di sampaikan Nalikan pada awak media di kantor nya (abq-GNN)
