Sekolah menengah atas negeri 1 Lamongan, masuk sekolah vavorit tahun lalu anak Smasa mengibarkan bendera merah putih d Negara i Rumania, dilanjut tahun ini lomba di Singapura dan negara Thailand, dan negara tetangga yang lain, berkat bimbingan para dewan guru yang sesuai dengan bidang nya masing- masing dampak nya bagi siswa sangat positif sekalai.
" Apa yang disampaikan Dr H Sofyan Hadi mpd, memaparkan program nya ke depan karena baru dua bulan masuk menjadi Kepala Sekolah Smasa, cerita sedikit kisahbsebuah nama yang sukses dari Jawa tengah nama nya Mbah pon yang anak nya tiga di berbagai perguruan tinggi negeri, sibpenjual gudeg saja, dia pernah m inta keringanan membayar anak nya sekolah, Mbah pon ikhlas percaya pada sang pencipta setiap anak nya minta uang sumbangan sekolah nya gudeg Mbah pon di boking orang," tutur nya.
"Semua langsung berhubungan dengan kepala sekolah kalau ada apa- apa yang perlu disampaikan pangsung pada kepala sekolah saja jangan ke tempat yang lain," pungkas nya..
Apalagi di tahun ajaran baru ini Juli 2020/2021 akan membangun banyak infra struktur guna meningkatkan kenyaman belajar bagi para siswa dan dewan guru nya, dari hasil sumbangan para wali murid akan dibuatkan gedung khusus kelas akselasi dimana siswa cukup dua tahun saja sudah bisa tamat sekaligus mencegah atas tdk lagi tiga tahun, tentu nya bagi siswa yang mampu menempuh bberapa materi pelajaran yang harus dikuasai nya sesuai dengan kuri kulum yang ada
" Banyak bangunan fisik akan diabangun semua dana angaran ber sumber dari sumbagan secara ikhlas dari para wali murid siswa siswi Smasa, karena pemerintah belum bisa memberikan anggaran yang cukup bagi kebutuhan pisik sekolah menengah atas negeri 1 Lamongan, sehingga para wali murid dengan suka rela memberikan sumbangan nya guna menunjang keber langsunagan belajar mengajar anak-anak nya agar krasan dengan di dampingi para dewan guru yang SDM sangat mumpuni," tandas Santoso ketua komite Smasa Lamongan. ( Dmw GNN)
