Sebagai tindak lanjut dari banyaknya ketertarikan pro dan kontra dengan jargon "Manut Kiyai" dan "Perubahan Untuk Gresik Maju" relawan yang tergabung dalam Barisan team pendukung dan pemenangan Paslon NIAT kecamatan Benjeng menyelenggarakan "Dialog Perubahan" bersama Gus Yani dan Bu Min pada hari Minggu, 30/8/2020 di halaman Padepokan Ki Ageng jalan raya Jogodalu Benjeng.
Acara ini dihadiri oleh Calon Bupati Fandi Ahmad Yani, Anggota DPRD Jatim Gus Iwan (Achmad Iwan Zunaih), Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto, Sekretaris DPD partai Nasdem Gresik Fuad, Pengasuh PP.Alhikam Balongpanggang KH.Ainurrofiq, Ketua dan Sekretaris IWNU Kabupaten Gresik (Sunyoto, Shodikin), Pengurus MGS Kec.Benjeng, perwakilan dari partai koalisi, dan perwakilan dari masing-masing relawan, Tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
- MANUT KIYAI :
Gus Iwan menjelaskan bahwa ini bukan hanya jargon pemanis bibir dan olah kata saja, namun lebih dari itu, bahwa ini adalah sebuah fakta yang harus difahami sekaligus ditanamkan pada masyarakat Gresik agar tidak ada anggapan bahwa Gus Yani memanfaatkan Kiyai sebagai alat untuk mencapai tujuannya.
Gus Iwan menjelaskan untuk sebuah perubahan dibutuhkan keseriusan dari para pemimpin sebab pemimpin mempunyai peran penting dalam mengambil tindakan dalam pelaksanaan program kerja pemerintah daerah.
Lebih lanjut Gus Iwan menjelaskan Gresik adalah Kota yang mempunyai Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) yang sangat besar jika dikelola secara maximal maka segala permasalahan bisa terselesaikan terutama hal-hal yang membutuhkan pos-pos anggaran yang menjadi sekala prioritas, dicontohkan Sektor Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan bencana banjir tahunan khususnya.tegas aktifis partai Nasdem ini.
Diakhir pencerahannya Gus Iwan mengharapkan agar pemerintah kabupaten Gresik kedepan lebih fokus pada sektor yang menjadi kebutuhan primer masyarakat, artinya program yang benar-benar urgen menjadi kebutuhan masyarakat, tidak hanya bersifat monumental saja.
Ia juga mengingatkan agar tetap selalu menata dan menjaga NIAT dalam perjuangan bersama ini, Ia berpesan niatkan dukungan ini sebagai jalan ibadah agar semua yang kita lakukan dicatat Alloh bernilai ibadah agar tidak sia-sia.pesanya.
Nur Hudi juga menambahkan bahwa Gus Yani adalah sosok yang pas untuk memimpin Gresik kedepan sebab Gus Yani orang yang rela berkorban untuk kepentingan Gresik, sembari mencontohkan Gus Yani merelakan untuk melepas Kursi ketua DPRD kabupaten Gresik demi menjalankan amanat para kiyai dan orang-orang yang menghendaki adanya perubahan Gresik yang lebih baik dan maju,pungkasnya.
Khusus terkait kali Lamong Gus Yani menegaskan kuncinya pada keseriusan pemimpinnya dalam penanganan sebab tanpa keseriusan tidak akan terlaksana, dan tentunya tetap melalui tahapan serta mekanismenya yang berlaku dan Ia sudah mempersiapkan untuk hal tersebut.tegasnya.
Setelah menerangkan rangkaian strategi yang sudah dituangkan menjadi visi dan misinya dalam memimpin Gresik kedepan, Ia berharap agar forum Silaturrahim dan dialog seperti ini bisa dikembangkan dimasa-masa yang akan datang agar rasa memiliki Gresik bisa semakin menguat pada diri warga Gresik yang ending nya terciptanya kepedulian terhadap Gresik semakin tinggi.harapnya.
Serangkain strategi tersebut dipaparkan dengan detail sehingga mereka semakin puas dan yaqin bahwa Gresik bisa berubah menjadi lebih baik dan maju.(WLO)
){kind=link}