Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Syuro DPC PKB Gresik KH. Ilman Zuhri, istri bakal Wakil Bupati Gresik sekaligus calon bupati Gresik H. Moh. Qosim, Hj. Zumrotus Sholihah, Ketua Umum RGS, Muslih Hasyim, kader Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra serta simpatisan Qosim-Alif.
"Kita akan ciptakan entrepreneur- entrepreneur atau pengusaha-pengusaha baru untuk mengurangi pengangguran", terang Mas Alif.
Dengan munculnya pengusaha-pengusaha baru maka diharapkan terjadi peningkatan ekonomi di masyarakat. Pasangan Qosim-Alif akan menciptakan pasar baru untuk untuk pergerakan usaha masyarakat. "Pasar modern (mini market) yang tidak menjual produk orang Gresik, perlu diusir dari Gresik", tegas Mas Alif.
Lebih lanjut ketua DPC Partai Gerindra itu menambahkan bahwasannya masyarakat yang menganggur perlu diajari dengan betul untuk dipersiapkan dan disalurkan ke dunia kerja. "masyarakat yang menganggur diajari dengan betul untuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan di Gresik", tambah Mas Alif.
Dengan dengan dua program prioritas tersebut Pasangan Qosim-Alif optimis bisa menurunkan pengangguran yang ada di Gresik.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Syuro DPC PKB Gresik KH. Ilman Zuhri menyampaikan alasan utama kenapa Pasangan Qosim-Alif perlu dimenangkan dalam pilkada langsung 9 Desember 2020 mendatang. "Keduanya memenuhi persyaratan baik menuju kursi Bupati maupun wakil bupati, karena kader partai dan tidak menggunakan parpol lain", terang Yai Ilman.
Sebagaimana diketahui Pasangan Qosim-Alif diusung oleh kedua partai yaitu PKB dan Partai Gerindra. "Pak Qosim adalah ketua PKB dan Mas Alif ada ketua Gerindra, dan keduanya diusulkan melalui proses penjaringan sampai tingkat ranting", ungkap Yai Ilman.
Karena telah melalui proses penjaringan dari bawah, Yai Ilman menyebut bahwa Pasangan Qosim-Alif telah memenuhi aturan dan etika partai. (Mad)
