Pemilihan Kepengurusan IPNU-IPPNU Komisariat Madrasah Aliyah(MA) NU Desa Petung Kecamatan Panceng Hari ini digelar di Aula YPP Tarbiyatut Tholibin Petung Panceng.
IPNU-IPPNU sebagai kader muda bangsa, dalam memilih leader pun menerapkan asas demokrasi sebagai pengalaman dari teori-teori bernegara.
Pemilihan ketua IPNU-IPPNU pun dilakukan dengan menerapkan pemilihan secara langsung, bebas dan rahasia. Praktik money politic tidak berlaku dalam kehidupan organisasi di bawah IPNU-IPPNU MA NU Petung kecamatan Panceng kabupaten Gresik karena mereka memahami bahayanya dalam kehidupan berdemokrasi. Meskipun dalam skala kecil.
Para kontestan dan pemilih sangat antusias dan ingin benar-benar memiliki leader yg memiliki visi misi yang terbaik untuk membawa IPNU-IPPNU yang lebih baik. Masing-masing kontestan memaparkan secara singkat visi dan misi mereka layaknya pencalonan Kepala Negara. Sebagian kontestan mengungkapkan akan membawa organisasi lebih maju dan lebih hidup lagi untuk semua program kegiatan, sebagaimana yg diungkapkan M. Faisal Akbar salah satu kontestan IPNU.
Sedangkan Rahmania Indria Putri memaparkan untuk lebih memajukan kegiatan-kegiatan keputrian terutama dalam bidang keterampilan dan sosial sebagai visi misinya. "Seorang pelajar putri harus mandiri dalam segala hal." Tegasnya.
Pemilihan ketua IPNU-IPPNU Sekretariat MA NU Petung, Sabtu, 28 November 2020 berjalan cukup tertib dan lancar tanpa kendala apa pun. Dalam pesta demokrasi ala siswa IPNU-IPPNU tersebut dihadiri juga oleh Ketua YPP. Tarbiyatut Tholibin (KH. Nur Khozin, M.Pd.I.) dan Kepala MANU Askori Ls, S.Ag. S.H. M.Pd.I.
Setelah dilakukan pemilihan secara jurdil dan luber, terpilihlah ketua IPNU-IPPNU masa bhakti 2020-2021, M. Faisal Akbar dan Rahmania Indria Putri. Tampak keduanya optimis menjalankan roda Organisasi.
Dalam sambutan Kepala MA NU, Askori menekankan pentingnya untuk selalu belajar dan terus menerus meningkatkan kualitas diri. "Anak-anakku, teruslah belajar dan belajar. Teruslah menempa diri agar menjadi kader-kader yang berkualitas. Apalagi di era yang serba maju, jangan menjadi generasi yang tidak laku, tidak mampu menjawab tantangan zaman" Pesannya kepada para pelajar.
Ia menambahkan, "Kalian harus selalu aktif dalam kegiatan di madrasah agar memiliki banyak pengalaman. Jangan menjadi anak seperti katak dalam tempurung dan kurang pengalaman." Tegasnya.(Hoo)
