Gresik - gerbangnusantaranews.com
Ketua DPC Projo Gresik reaksi cepat dan merespon masalah internal terkait salah satu atau beberapa pengurus PAC (pengurus anak cabang) Relawan Pro Jokowi (Projo) yang telah mendeklarasikan dukungan tidak sesuai dengan keputusan organisasi beberapa waktu yang lalu terjadi, akhirnya ketua DPC Projo Gresik Sudarto beserta jajaran pengurus mengumpulkan dan merapatkan barisan ketua PAC-PAC untuk bermusyawarah menentukan langka kebijakan kedepan Minggu (15/11/2020).
Hal ini dilakukan sebab Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk bahwa pengurus/anggota harus tunduk pada aturan ADRT organisasi yang sudah tertulis sebagai bentuk legalitas.
Dalam rapat Pengurus DPC Projo Gresik bersama PAC dilakukan di sekretariatan DPC Projo Gresik perum siwalan indah blok 1-9 Kepatihan - Menganti -Gresik.
Ditemui awak media usai rapat koordinasi bersama PAC, Sudarto selaku ketua DPC Projo Gresik mengatakan bahwa deklarasi yang mengatasnamakan PAC itu adalah ulah oknum yang tidak jelas. "deklarasi tanpa sepengetahuan DPC yang dilakukan PAC sesuai dengan pemberitaan yang berkembang itu, harusnya diteliti kebenarannya dimana teman-teman mengatasnamakan PAC Projo di posko paslon desa srembi", terang Sudarto.
KLIK DAN BACA : Sektor Pertanian Tumbuh Positif
Kalau secara organisasi kesepakan PAC itu 5 orang karena pengurus PAC intinya itu terdiri 5 orang, kalau memang itu kemarin ada tanda tangan, maka tanda tangan tersebut patut dipertanyakan dan ditentunya diragukan.
Lebih tegas Sudarto ketua DPC Projo Gresik mengatakan bahwa deklarasi yang dilakukan orang-orang mengatasnamakan Projo itu sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada kami maupun pegurus DPC.Dan tentunya kami akan melakukan langka-langka tegas kepada orang-orang tersebut yang lepas dari kendali organisasi.
Untuk menanggapi persoalan dukungan Paslon pilbup Gresik, Sudarto menerangkan bahwasanya akan mendeklarasikan pasangan Qosim-Alif dalam waktu dekat sesuai dengan asas musyawarah yang sudah kami lakukan dan mendapatkan rekomendasi hasil keputusan-keputusan 11 PAC antara lain ; PAC Panceng, PAC Ujungpangkah, PAC Bungah, PAC Sedayu, PAC Dukun, PAC Balongpanggang, PAC Benjeng, PAC Menganti, PAC Driyorejo, PAC Wringinanom dan PAC Kedamaian.
Menurut rencana deklarasi sendiri kita akan gebyar di wilayah Pantura nantinya", pungkas Sudarto. (mad)
