Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi atensi atau perhatian khusus dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2020. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar secara khusus memberi tugas kepada Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid untuk ikut mengawal Pilbup Gresik dan memenangkan pasangan Qosim-Alif.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Dapil Gresik-Lamongan ini memang diminta turun gunung menguatkan barisan tim pemenangan. "Khusus di Gresik kami punya misi memenangkan Pasangan Qosim-Alif yang diusung PKB dan Gerindra," Kata pria yang akrab dipanggil Gus Jazil ini di kantor DPC PKB Gresik.
Gus Jazil menjelaskan, melalui SK DPP bernomo 4526 dirinya ditunjuk sebagai tim pemenangan Pilkada DPP PKB. Bersama dirinya, juga ada anggota lannya di antaranya Fauzan Fuadi, Makin Abbas, Ufiq Zuroida. "Seluruh anggota fraksi PKB di DPRD Jatim dan DPRD Gresik bahu membahu memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PKB," katanya,
Dalam upaya mengamankan basis massa, Gus Jazil menginstruksikan kader partai baik yang ada di legislatif maupun non legislatif untuk disiplin dalam gerak dan konsisten dalam membangun jaringan. Sehingga keunggulan suara pasangan Qosim-Alif dapat dipastikan.
"Berdasar informasi hasil survei terkini, pasangan QA tetap leading, unggul jauh dari rival, namun saya tak perlu sebut angka, agar teman-teman tidak terlena. Itu harus disyukuri dengan cara bekerja lebih efektif dan cepat lagi di waktu yang tersisa. Tinggal nanti menyiapkan tim relawan dan saksi yang solid untuk mengawal hasil suara yang mapan," jelasnya.
Meski demikian, Gus Jazil enggan membeber hasil survei yang dilakukan DPP PKB bersama lembaga survei nasional serta survei internal di PKB. Yang pasti, selisih suara Qosim-Alif jauh meninggalkan pasangan Yani-Aminatun. Hasil survei tersebut akan disampaikan secara resmi dalam waktu dekat.
BACA Luncurkan Kartu Pemuda Bangkit
Sementara itu Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Gresik Abdul Qodir menuturkan, perolehan suara yang diraup PKB Gresik pada pemilihan legislatif tahun 2019 dipastikan akan terkonversi menjadi modal utama kekuatan pasangan Qosim-Alif. Konsolidasi internal terus dilakukan untuk mensolidkan barisan teman-teman di fraksi maupun non fraksi, serta menggalang kekuatan relawan non struktural.
"Sehingga tidak hanya mengamankan suara pileg kemarin, namun juga menjaring suara baru yang sebelumnya belum terkonsolidasi," urai Ketua DPRD Gresik dari fraksi PKB ini. (nm)
