Gresik, GNN
Berbagai cara dilakukan guna untuk melestarikan seni dan kebudayaan yang ada di negeri ini, salahsatunya adalah membangun sistem komunikasi antar pelaku, seperti yang dilakukan oleh pengurus persatuan pedalangan Indonesia (PEPADI), yang hari ini selenggarakan pelantikan PEPADI Masa Bhakti 2022-2027 di Aula lantai 2 Gedung Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik, pada hari Kamis, 3/2/2022.
Pada Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik H. Sutaji Rudy, SH.MH., yang juga selaku Ketua Pepadi yang akan dilantik, Pelaku kesenian Ki Puguh (Dalang), Ketua DPP Asmipa Umi Kulsum, Ketua ACT Gresik M.Taufiq dan tamu undangan lainnya.
Ketua Pepadi Gresik H. Sutaji Rudy Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran semuanya, tak lupa Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari para Pedagang yang telah memberi kepercayaan untuk menakhodai Persatuan Pedalang Indonesia (PEPADI) Masa Bakti 2022-2027.
H. Sutaji Rudy yang saat ini juga sebagai kepala Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik, juga merasa terharu atas amanat ini, mengingat Ia bukan seorang dalang, ungkapnya sembari menceritakan bahwa dirinya juga dari keluarga dalang yakni leluhurnya adalah juga dalang pada era tahun 1920-1940 an, yang berasal dari Duduksampeyan.
Ki Puguh Prasetyo,SE, yang telah menjabat sebagai Ketua Pepadi Gresik Masa Bhakti 2016-2021, saat dikonfirmasi oleh media GNN Indonesia, Ia menyampaikan bahwa kesenian tinggalan leluhur harus dilestarikan termasuk kesenian wayang ini, Sehingga melalui perkumpulan PEPADI Ia berharap semua bisa bersinergi baik itu pelaku seni, masyakarat dan juga pemerintah daerah.
Ia juga mengajak semua komponen untuk bersama sama dalam menjaga keragaman budaya, sebagai wujud penghormatan pada leluhur yang telah menghasilkan karya besar yang dituangkan dalam bentuk kesenian, seperti kesenian wayang ini, pungkas seniman dalang Gresik yang beralamat di Desa Kandangan Cerme ini.
Tak lupa Ki Puguh juga menyampaikan pemahaman bahwa kesenian Wayang sudah ikut serta dalam memberi kontribusi pada pembentukan karakter dan budi pekerti generasi bangsa melalui pagelaran (Lakon) yang bisa menjadi edukasi sosial dari masa ke masa, sehingga keanekaragaman budaya bisa dipersatukan sebagai wujud kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara Ketua DPP ASMIPA Umi Kulsum yang hadir saat acara tersebut selain memberi ucapan selamat kepada Ketua Pepadi Sutaji Rudi dan seluruh Pengurus yang baru dilantik, Ia juga memberi gambaran tentang ASMIPA dan program programnya.
Selain itu wanita yang akrab dipanggil Bunda Shofi owner Resto Bintang Shofa ini, berharap kepada Kepala Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik H. Sutaji Rudy, SH.MH, untuk berkenan menjadi Pembina ASMIPA, harapnya.(WLO)
