Daniel Rohi Anggota Komisi B DPRD Jatim, berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa segera menerbitkan peraturan gubernur (Pergub) tentang perfilman.
"Perda Perfilman telah disahkan cukup lama, dikhawatirkan jadi peraturan macan ompong tanpa adanya peraturan pelaksana dari gubernur. Padahal persyaratan untuk mendapatkan Pergub sudah terpenuhi semua,”papar Daniel Rohi saat di DPRD Jatim, Senin (7/3/2022).
Menurut politikus asal Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, persyaratan peneribitan Pergub tersebut sudah dilakukan. Diantaranya, DPRD Jatim sudah menggelar seminar selama dua kali dimana untuk menyakinkan pentingnya Perda Perfilman.“Dari seminar tersebut, juga sudah dilakukan kajian sejumlah staf ahli dimana perda film tersebut sangat layak dan dibutuhkan di Jatim. Makanya butuh payung hukum berupa Pergub untuk pelaksanaannya. Padahal sudah setahun lebih,” beber Daniel Rohi.
Agar berjalan cepat, DPRD Jatim sudah berkirim surat ke gubernur agar menerbitkan Pergubnya. Daniel Rohi mengaku, malu kepada publik, karena perda tersebut sudah dibuat namun tak bisa dijalankan. "Saya minta sekali lagi DPRD Jatim berkirim surat lagi ke gubernur untuk supaya segera diterbitkan pergubnya,”pinta Daniel politisi asal Malang ini. “Pelaksanaan Perda ini mendesak karena saat ini industri perfilman sangat marak di Jatim,” kungkapnya.
Industri film saat ini sedang booming di Jatim dimana jika dilaksanakan perdanya diharapkan bisa menambah pundi-pundi pendapatan Jatim “ Setelah dihitung aktivis film di Jatim bisa menghasilkan Rp 900 miliar per tahunnya. Ini sangat menguntungkan bagi Jatim,”pungkasnya.(kj/red)
