Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman, maka pesat pula tantangan hidup saat ini, tak terkecuali juga kehidupan sosial kemasyarakatan yang juga terpengaruh dengan kondisi saat ini seperti kenakalan remaja dan penyalagunaan obat obat terlarang yang pada akhirnya menjadi permasalahan yang harus diatasi.
Sebagai langkah dalam penangan hal tersebut di selenggarakan Forum Group Discussion (FGD) di Aula Kantor Kecamatan Benjeng pada hari Rabu, 19/10/2022 dengan tema Pencegahan Penyakit Masyarakat (PEKAT) Minum minuman dan Narkoba dengan menghadirkan 3 narasumber yakni Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gresik H. Sujono, SH., Anggota Komisi I (Hj. Iftah Hidayati., S.E., dan Muhammad Nasir) dengan peserta FGD perwakilan dari perangkat desa se Kecamatan Benjeng.
Saat membuka acara tersebut Camat Benjeng Dra. Siti Sulichah berpesan agar peserta proaktif sehingga diskusi ini bisa mendapatkan titik temu yang menjadi solusi penangan pekat.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gresik H. Sujono, memberi paparan materi tentang pengaruh perubahan dan perkembangan zaman, timbulnya kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba.
Selain itu Politisi PKB ini juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan terhadap orang yang terlanjur mengkonsumsi obat obat terlarang tersebut antara lain Melakukan pemeriksaan secara medis, melakukan Detoksinasi yakni berhenti mengkonsumsi, mengikuti resep atau anjuran tim medis dan melakukan pngawasan aktifitas pada pelaku, pungkasnya sembari berpesan agar selalu menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pola pendekatan agar pelaku (pengguna) bisa menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang bahaya narkoba.
Sementara Anggota Komisi I (Hj. Iftah Hidayati (Demokrat) menyampaikan pemahaman dan perlunya diadakan FGD.
Ifta juga sekilas tentang hal hal yang memicu terjadinya penyakit masyarakat diantaranya penyalagunaan kelompok (komunitas) artinya kurang memanfaatkan komunitas dengan kegiatan kegiatan yang positif, sehingga rentan terjadi aktifitas yang tidak patut dimakan seperti tawuran antar komunitas, mabuk mabukan dan lain sebagainya.
Ifta juga menjelaskan beberapa faktor yang bisa menyebabkan permasalahan tersebut antara lain disebabkan faktor Ekonomi, Budaya, Biologis, bahkan Psikologi, untuk itu solusi terbaiknya adalah mentingkatkan iman dan taqwa.
Senada juga disampaikan Anggota Komisi I Muhammad Nasir (Nasdem) yang lebih pada materi pencegahan yakni dengan memberikan dasar kerohanian (bimbingan keagamaan) yang kuat, melakukan pengawasan pada generasi kita baik anak kita sendiri ataupun anak orang lain yang ada disekitar kita, jadi dalam hal ini kepekaan dan kepedulian sosial harus ditumbuhkan.
Nasir juga mengajak peserta diskusi untuk bisa menceritakan pengalaman penangan yang ada di desa masing masing, sehingga bisa dijadikan literasi dalam mengambil tindakan (penanganan)
Acara FGD berlangsung lancar fan diskusipun terasa hidup sebab banyak pertanyaan dan berbagi solusi baik dari peserta maupun narasumber.(WLO)
