qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Pemkab Mojokerto Jalin Kerjasama Dengan Universitas Ciputra Surabaya

Mojokerto, GNN gerbangnusantaranews.com   

Pemerintah Kabupaten Mojokerto menjalin kerjasama dengan Universitas Ciputra Surabaya, dalam bidang peningkatan pembangunan daerah melalui tri dharma perguruan tinggi, pada Senin (20/2) siang, di Smart Room Satya Bina Karya, Pemkab Mojokerto.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, bersama Rektor Universitas Ciputra, Yohannes Somawiharja.

"Ini adalah titik awal kita untuk mengerjakan sesuatu bersama-sama. Universitas Ciputra didirikan oleh Pak Ci, yang memikirkan bagaimana entrepreneur bisa dibentuk. Contoh kecil, kami tidak punya jurusan seni murni. Namun, kami di Ciputra punya jurusan desain yang bersifat lebih komunal, sosial, serta berhubungan dengan orang lain. Disitulah nilai entrepreneur," kata Yohannes. 

Sejalan dengan Yohannes, Bupati Ikfina Fahmawati punya harapan yang sama yakni kerjasama ini dapat membuahkan hasil yang besar. Terutama membawa perubahan pembangunan untuk Kabupaten Mojokerto. Salah satu hal yang dicontohkan bupati adalah, bagaimana agar produk-produk lokal daerah banyak diburu pembeli. Dan mempermudah pelaku usaha untuk memasarkannya. 

"Kabupaten Mojokerto sudah mampu menghasilkan produk-produk berkualitas seperti tas dan sepatu, namun agak kesusahan mencari pasarnya. Kami berharap produk-produk seperti ini, jangan sampai tidak mendapatkan pasar. Kalau bisa, malah dicari-cari. Apalagi kualitasnya tak kalah dari Cibaduyut Jawa Barat yang terkenal sebagai daerah sentra sepatu lokal," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ikfina juga memperkenalkan city branding Kabupaten Mojokerto yakni Mojokerto Full of Majapahit Greatness kepada civitas akademika Universitas Ciputra Surabaya yang hadir. Menurutnya, city branding itu adalah kekuatan Kabupaten Mojokerto untuk melangkah dan menonjolkan ciri khasnya sebagai Kabupaten yang mewarisi budaya kerajaan Majapahit.

"Dengan kekhasan identitas kerajaan Majapahit yang memang pusat peninggalannya ada di sini, kami ingin ciri itu dapat mengangkat pembangunan daerah," terangnya. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Disbudporapar, Kepala Bagian Pemerintahan, Perwa.(hd)

Baca Juga

Related Posts