qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Bangun Palang Pintu Perlintasan Kereta Api, Wabup Aminatun Habibah Terima Penghargaan Dari Pangdam V Brawijaya

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com  

Komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memastikan keselamatan masyarakat, utamanya dalam hal penanggulangan kecelakaan pada perlintasan kereta api berbuah apresiasi.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Selasa (11/04), di Gedung Negara Grahadi. Dalam momen ini, Kabupaten Gresik menjadi salah satu dari 6 kabupaten/kota yang mendapat apresiasi serupa.

Sebagai informasi, upaya pemasangan palang pintu perlintasan kereta apa yang dilakukan Pemkab Gresik merupakan hasil dari kajian sejak tahun 2022. Hasilnya, tahun ini sudah dimulai pemasangan pada 7 titik perlintasan pada 3 kecamatan. Titik tersebut dinilai merupakan titik dengan mobilitas yang tinggi, sehingga akan sangat rawan apabila tidak dipasang palang pintu.

Adapun 7 titik tersebut antara lain Desa Sumari, Desa Setrohadi, Desa Tambak Rejo, Desa Tumapel yang berada diwilayah kecamatan Duduk Sampeyan. Kemudian Desa Padeg dan Desa Jambu yang masuk wilayah kecamatan Cerme. Serta Desa Hendrosari di kecamatan Menganti. Tidak berhenti disitu, Pemkab Gresik juga tengah mengkaji 3 titik perlintasan lagi yang memerlukan palang pintu.

Kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Jawa Timur dan seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur ini, disampaikan juga komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dan  menekan angka kriminalitas saat Lebaran Idul Fitri 2023 nanti.

Dalam paparan yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto, Kamtibmas di wilayah Jatim cenderung kondusif meski indeks kejahatan selama ramadan tercatat naik. Oleh karenanya saat lebaran nanti, dirinya berharap agar kejahatan itu tidak terjadi lagi.

Sementara itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh Forkompimda, bupati, wali kota dan masyarakat berdoa agar Jatim tetap kondusif. Doa itu menurutnya sangat tepat dipanjatkan pada 10 hari akhir ramadan.

"Karena ini malam ganjil, saya bersama Forkopimda berdoa kepada Allah agar Jawa Timur menjadi lebih baik, lebih makmur, semakin kondusif. Semoga Indonesia juga selalu diberikan keselamatan dan keberkahan oleh Allah SWT," tuturnya (nnd)


Baca Juga

Related Posts