Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Kapal yang nampak jelas terlihat disisi Selatan jalan Nasional Gresik - Lamongan tepatnya di rest area lintas batas Nol Kilometer yang berada didesa Pandanan Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik tersebut merupakan replika kapal (perahu) yang ikut mewarnai sejarah sosok Nyai Ageng Pinatih.
Kepala Desa Pandanan Suryadi, S.Sos., kepada media GNN gerbangnusantaranews.com (Rabu, 20 Januari 2025) Ia menjelaskan tentang keberadaan realita kapal tersebut serta tujuan dari penempatan kapal pada area yang menjadi pusat pengembangan potensi desa.
Lebih lanjut Suryadi mengatakan untuk ulasan terkait sejarah Nyai Ageng Pinatih bisa digali dari berbagai leterasi baik yang berupa buku maupun dari medsos yang mengulas hal tersebut atau bisa juga mencari ahli sejarah Gresik atau lainya.
Disamping itu Suryadi juga mengulas keberadaan lokasi potensi desA yang saat ini terus dilakukan pengembangan guna kemajuan desa serta pemberdayaan masyarakatnya.
Ada 3 hal yang perlu dikuatkan dalam mengelola potensi desa agar bisa sesuai harapan dan dirasakan manfaatnya antara lain niat, tindakan dan dukungan finansial, terang kades yang juga ketua AKD Kecamatan Duduksampeyan ini sembari menambahkan bahwa Selain hal tersebut diatas juga perlu dilakukan analisa yang matang baik kesiapan baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alamntnya (SDA) dan tak kalah pentingnya adalah Sumber Dana yang nemadai artinya harus terukur baik Input maupun uutputnya yang tertuan pada study kelayakan yang dihasilkan, tandasnya.
Ia juga berharap agar iktiar yang dilakukan ini mampu membawa kemajuan desa dengan masyarakat yang sejahtera, pungkasnya sembari memberi menginformasikan bahwa pada sisi timur area tersebut sedang digagas menjadi pusat oleh oleh Gresik yang nantinya bisa dinikmati pengguna jalan baik arah masuk maupun arah keluar Gresik.
Hal yang perlu ketahui bahwa Rest area lintas batas Nol Kilometer adalah salah satu tempat nongkrong dan istirahat 24 jam NON STOP sambil bersua foto.(WLO)