Dalam rangka mendukung percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Polri menargetkan pendirian 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh jajaran Polda pada akhir tahun ini.
Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, selaku Kasatgas Program MBG Polri, menegaskan komitmen tersebut saat meninjau dapur SPPG MBG Polda Kalimantan Tengah dan memimpin groundbreaking serentak secara daring untuk empat unit baru yang akan dibangun di Polres Barito Utara, Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur pada Senin (7/7/2025).
Dari lima unit SPPG tersebut, Polda Kalteng telah menyelesaikan pembangunan gedung utama yang akan segera dilengkapi dengan peralatan dapur dan diverifikasi oleh pihak BGN sebelum operasional penuh.
Empat SPPG hasil groundbreaking daring tersebut diproyeksikan melayani ±3.500 penerima manfaat dan membuka lapangan kerja bagi sekitar 47 relawan per unit.
Komjen Dedi juga menekankan pentingnya percepatan berbasis kolaborasi penta helix yang melibatkan lima pilar:
- Government (Polri dan pemerintah daerah)
- Academia (keahlian gizi Dokkes Polri)
- Private Sector (penyedia bahan pangan)
- Civil Society (relawan/Bhayangkari)
- Media (untuk menjaga transparansi dan pengawasan publik)
“Dokkes Polri menjadi tulang punggung dalam menjamin ketahanan pangan melalui pendekatan food security yang terintegrasi,” jelasnya.
Irwasum Polri, yang juga menjabat Kasatgas Program MBG, menyatakan pembangunan serentak ini menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam menjembatani kebijakan strategis negara dengan kebutuhan riil masyarakat.
“SPPG MBG bukan sekadar dapur umum. Ini adalah role model ketahanan pangan multisektor berbasis human security,” ujarnya. Dokkes Polri akan terus mengembangkan inovasi pangan berkelanjutan demi memastikan akses gizi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.(nov)
