Kegiatan berlangsung di lokasi kandang JKF, tepat di samping Pasar Karah, Jambangan, Surabaya, dan dihadiri oleh jajaran pengurus YBM PLN UIP JBTB, perwakilan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FKP) UNESA, Camat Jambangan, Lurah Karah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), tim JKF, serta warga penerima manfaat.
Lurah Karah, Joko Tri Mulyono, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Kami berharap kolaborasi YBM PLN dan UNESA dapat memberdayakan peternak lokal secara berkelanjutan. YBM PLN perlu menetapkan target pendampingan yang konkret agar hasilnya benar-benar terasa,” ujarnya.
Senada, Camat Jambangan Ahmad Yardo Wifaqo menekankan pentingnya tata kelola usaha yang baik. “JKF kini telah berkembang, tidak hanya memproduksi ayam hidup, tetapi juga merambah ke sektor pakan dan daging olahan. Manajemen yang tertata rapi akan menjadi kunci pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya.
Wakil Dekan FKP UNESA, Ahmad Ajib Ridlwan, menyatakan komitmen penuh untuk mendampingi program ini. “Kami siap bersinergi hingga cita-cita bersama tercapai, demi menghadirkan dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Manajer YBM PLN UIP JBTB, Achmad Fatkhurrozi, menyebut bantuan ini sebagai langkah strategis dalam menjahit kolaborasi dan membuka peluang besar pemberdayaan masyarakat. “Dari empat penerima manfaat saat ini, kami berharap jumlahnya dapat terus bertambah sehingga dampak ekonominya semakin meluas,” ujarnya.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris YBM PLN UIP JBTB, Nurwanto, yang berpesan agar para penerima manfaat menjaga amanah dari para muzaki. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif bersama peternak, dipandu oleh dosen FKP UNESA, Rizka Muizzu Aprilia dan Heni Natalia Aritonang.
Salah satu penerima manfaat, Abdul Mukhit, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ini menjadi tantangan sekaligus amanah yang harus saya jaga. Insya Allah ayam-ayam ini bisa berkembang biak dan saya bisa lebih produktif,” tuturnya.
Melalui program zakat produktif ini, YBM PLN UIP JBTB berharap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat, memperkuat nilai ibadah, dan menghadirkan kebahagiaan bersama dalam semangat gotong royong.(-ra)
