Duel Seru Pertandingan Bola Voli Pejuang Subuh: REA REO vs SHODIQ SANGKAR - Gerbang Nusantara News

11 Agustus 2025

Duel Seru Pertandingan Bola Voli Pejuang Subuh: REA REO vs SHODIQ SANGKAR

Gresik,  GNN gerbangnusantaranews.com Lapangan bola voli Pejuang Subuh Desa Brangkal kembali menjadi pusat perhatian dalam pertandingan Pejuang Subuh yang digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025. Dua tim tangguh saling berhadapan: REA REO Dess Munggugianti dari Kecamatan Benjeng melawan SHODIQ SANGKAR dari Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang.

Pertandingan berlangsung sengit dan penuh semangat. Setelah empat set yang menegangkan, SHODIQ SANGKAR berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 3–1, dengan REA REO unggul di set ketiga.

 Jalannya Pertandingan:

- Set pertama dan kedua dikuasai SHODIQ SANGKAR dengan permainan agresif dan koordinasi yang solid.

- Set ketiga menjadi milik REA REO yang tampil lebih percaya diri dan berhasil membalik momentum.

- Set keempat kembali dimenangkan SHODIQ SANGKAR, menutup pertandingan dengan skor akhir 3–1.

SEKILAS VIDEO KEGIATAN 

H. Suprayitno, pegiat Pejuang Subuh sekaligus penyelenggara kegiatan, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan penonton. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana dakwah dan pembinaan karakter.

"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa kita laksanakan setiap tahun. Tujuannya bukan hanya mencari bibit pemain bola voli, tapi juga sebagai sarana silaturahmi antar sesama muslim dan dakwah untuk mengajak umat Islam agar senantiasa menjaga sholat lima waktu secara berjamaah, terutama sholat subuh,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa waktu subuh adalah momen yang paling berat bagi banyak orang karena masih terlelap dalam tidur. “Justru karena itu, kita harus perjuangkan. Semangat subuh harus kita hidupkan, bukan hanya di masjid tapi juga di lapangan, di hati, dan dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin membentuk generasi yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual,” tegasnya.

Suprayitno juga berharap agar seluruh peserta dan penonton dapat menjaga sportivitas dalam bertanding, serta tetap tertib demi menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya acara.

"Menang kalah itu biasa. Tapi yang luar biasa adalah bagaimana kita bersikap. Saya berharap semua peserta bisa menjunjung tinggi sportivitas, saling menghormati, dan menjaga ketertiban. Karena ini bukan hanya soal bola voli, tapi soal membangun karakter dan ukhuwah Islamiyah,” tuturnya.

Sementara itu, Tofan Febriyanto, manajer tim REA REO Desa Munggugianti, menyampaikan bahwa timnya memang dipersiapkan dengan komposisi pemain lokal. Menurutnya, tujuan utama dari keikutsertaan dalam pertandingan ini adalah untuk menggali potensi dan mengasah talenta pemain muda.

“Ini kita persiapkan dengan tim lokal, sebab tujuannya adalah untuk mencari bibit pemain handal. Pertandingan seperti ini adalah momen yang tepat untuk mengukur kemampuan dan talenta mereka,” jelas Tofan.

Ia juga menekankan bahwa hasil akhir bukanlah segalanya. “Menang kalah sudah biasa. Itu bagian dari penyemangat dan motivasi, sekaligus alat evaluasi bersama agar ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.

Kegiatan Pejuang Subuh ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menggabungkan olahraga, dakwah, dan silaturahmi dalam satu wadah yang positif dan membangun.(WLO)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda