Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Pemerintah Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih. Upaya ini ditandai dengan pembukaan kegiatan pendampingan koperasi oleh Sekretaris Camat Benjeng, Sudarnanto, S.Sos., yang mewakili Camat Benjeng pada Kamis pagi (16/10).
Dalam sambutannya, Sudarnanto menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para perwakilan desa. “Alhamdulillah, dari 23 desa yang ada di Kecamatan Benjeng, pagi ini telah hadir 11 hingga 12 desa. Sisanya akan menyusul pada sesi kedua,” ujarnya di hadapan peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengawas dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan terbagi dalam dua sesi:
- Sesi 1 diikuti oleh perwakilan dari 12 desa
- Sesi 2 diikuti oleh perwakilan dari 11 desa
Pendampingan dilakukan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMM Gresik) yang ditunjuk langsung oleh Bupati Gresik, serta didampingi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) sebagai narasumber utama.
Sudarnanto menegaskan bahwa koperasi desa merupakan amanat dari Presiden Republik Indonesia yang diturunkan melalui Gubernur dan Bupati, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Koperasi menjadi wadah penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Maka dari itu, kami berharap seluruh kepala desa dan pengurus koperasi proaktif dalam mengikuti pendampingan ini,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran tenaga ahli dari perguruan tinggi dalam memastikan pengelolaan koperasi berjalan sesuai prinsip dan tujuan kemaslahatan. “Kami tidak ingin koperasi ini salah arah. Maka dari itu, pendampingan ini sangat penting agar koperasi benar-benar menjadi instrumen kesejahteraan,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang sehat, transparan, dan berkelanjutan. Pemerintah Kecamatan Benjeng optimis bahwa melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat desa, koperasi dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan yang nyata dan berdaya tahan.(WLO)
