Natuna, GNN gerbangnusantaranews.com
Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad terus mendorong modernisasi latihan TNI AD dengan menghadirkan inovasi digital melalui penerapan Meja Desain Operasi (MDO) dalam kegiatan Tactical Floor Game (TFG). Inovasi ini menjadi puncak dari rangkaian Latihan Posko I (Latposko I) YTP Batalyon Komposit 1/Gardapati Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang digelar di Natuna, Jumat (7/11/2025).
TFG dilaksanakan pada hari ketiga latihan, setelah dua hari sebelumnya para peserta mematangkan Rencana Operasi (RO) Komandan dan Staf. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji RO sebelum ditetapkan menjadi Perintah Operasi, sekaligus mengasah kemampuan pengambilan keputusan dalam skenario tempur yang kompleks.
Berbeda dari metode TFG konvensional yang mengandalkan peta besar atau maket di lantai, kali ini Pussimpur Kodiklatad melakukan lompatan teknologi dengan mengintegrasikan aplikasi digital Simpur Holomatrix ke dalam MDO. Sistem ini memungkinkan visualisasi manuver unsur pasukan secara real-time melalui layar digital, menjadikan analisis medan operasi lebih efektif, interaktif, dan presisi.
“Aplikasi digital merupakan tuntutan zaman. Pussimpur harus mampu memastikan seluruh sistem dan sumber daya siap mendukung latihan tempur yang realistis dan modern,” tegas Komandan Pussimpur Kodiklatad, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si., saat meninjau langsung pelaksanaan latihan.
Melalui aplikasi Sketsel yang terintegrasi dalam MDO, ditampilkan peta topografi dan citra satelit lengkap dengan fitur plotting tanda-tanda taktis. Hal ini memudahkan komandan dalam mensimulasikan berbagai skenario operasi, termasuk perang gerilya, sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan penyelenggara.
Kehadiran MDO dalam TFG ini menjadi bukti konkret peran strategis Pussimpur Kodiklatad dalam mendukung digitalisasi latihan TNI AD. Diharapkan, inovasi ini mampu meningkatkan ketajaman dan akurasi pengambilan keputusan komandan dan staf, serta memperkuat kesiapan dalam menghadapi operasi militer yang sesungguhnya.(nov)
