qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

KH. Robbach Ma'shum Hilangkan Dikotomi Utara - Selatan Demi Terwujudnya Pemimpin Gresik Yang Ideal


Gresik - gerbangnusantaranews.com
Sebagai Muslim hendaknya mempunyai pemahaman bahwa dalam pandangan Islam, pada hakikatnya kekuasaan adalah amanat Allah SWT yang diberikan kepada seluruh manusia.
Kemudian kekuasaan itu diwakilkan kepada pihak-pihak yang ahli dalam mengemban dan memikulnya.

Ø¥ِÙ†َّا عَرَضْÙ†َا الْØ£َÙ…َانَØ©َ عَÙ„َÙ‰ السَّÙ…َاوَاتِ ÙˆَالْØ£َرْضِ
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit dan bumi. (QS Al-Ahzab: 72)"

Membangun negara (imamah) adalah wajib syar'i dalam wacana faham Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) sehingga Proses pengangkatan kepemimpinan negara (nashbul imam) sebagai pengemban dan pemikul amanat kekuasaan, menurut Islam, dapat dilakukan dengan beberapa alternatif/cara yang disepakati oleh rakyat sepanjang tidak bertentangan dengan syari'ah. "Nasbul Imamah hukumnya wajib, kalau tidak dilaksanakan dosa" terang KH. Robbach Ma'shum di Pondok KLM 119 GKB Gresik.

Sebagai salah satu kewajiban NU adalah memberi panduan kepada masyarakat dalam memilih calon pemimpinnya. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih pemimpin dan efeknya bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu lama. "Nyoblosnya hanya 5 menit, efeknya bisa sampai 5 tahun", tambah KH. Robbach Ma'shum mustasyar PCNU Gresik.

Untuk itu, Kyai Robbach mengajak memilih pemimpin yang mumpuni dan baik. Mumpuni dan Baik yang dimaksud adalah memiliki kriteria berakhlaqul Karimah (baik akhlaknya) dan memiliki track record yang baik di masyarakat.
"Potensi Gresik yang sangat banyak hanya mampu dikelola oleh seorang pemimpin yang berakhlak baik dan memiliki track record yang baik", tegas Kyai Robbach.
Kriteria pempimpin yang diinginkan oleh masyarakat tentunya bisa diputuskan melalui musyawarah bersama untuk mencapai mufakat, sehingga tersaring calon pemimpin yang ideal dan tidak memiliki beban baik masa lalu maupun mendatang.

Mengawal Perubahan menuju ke hal yang lebih baik sangat dibutuhkan demi Gresik ke depan. Kyai Robbach berharap warga Gresik khusus warga NU harus bersatu untuk mewujudkan perubahan Gresik lebih baik. "Jangan ada dikotomi Utara - Selatan, Desa - Kota, karena itu hanya akan memecah belah kita mencapai tujuan", Harap Kyai Robbach penuh optimis.

Gelombang perubahan di Gresik tidak bisa ditahan. Perubahan yang lebih baik akan berdampak langsung kepada tatanan masyarakat yang lebih baik pula. "Setiap perubahan butuh pengorbanan", Pungkas Kyai Robbach yang pandangannya selalu jadi panutan bagi masyarakat Gresik. (Mad-GNN Patner)
Baca Juga

Related Posts