Warga cerah terpancar dari wajah Ibu Masrufah. Janda tua yang tinggal sendiri warga desa sidowungu RT 07 RW 02 kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Meski datanya masuk dalam data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dinas sosial, tapi dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut.
Karena datanya masuk di data BST maka dirinya tidak bisa menerima bantuan lain seperti PKH, BPNT, BLT DD, BLT APBD dan BLT Propinsi. "Setiap tetangganya dapat bantuan, saya hanya bisa ngelus dada nelongso", keluh Bu Masrufah kepada GNN beberapa waktu yang lalu.
Hari ini Minggu (28/6/2020) Bu Masrufah kedatangan tamu tidak diduga. Ketua Fraksi Golkar, Wongso Negoro, bersama para pendukungnya (lebih dikenal Srikandi Wongso), datang ke rumah Bu Masrufah untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan susu serta uang donasi.
"Kami menyampaikan paket bantuan dari Pak Nur Hamim", ujar Wongso kepada GNN.
Menurut Wongso, dirinya selaku anggota dewan telah mendapatkan laporan mengenai Bu Masrufah, janda tua yang tinggal sendiri dan tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah.
"Harusnya, kalo melihat kriteria, Bu Masrufah bisa mendapat program BLT dari pemerintah", terang Wongso.
Setelah diteliti oleh Wongso, ternyata Bu Masrufah masuk di data BST sehingga dia tidak bisa menerima bentuk bantuan lainnya. Sedangkan untuk BST sendiri, BU Masrufah tidak pernah mendapatkannya juga.
"Kami akan laporkan ke dinas terkait agar masalah ini segera ada solusi", tegas Wongso.
Ketua fraksi Golkar DPRD Gresik yang juga seorang pengusaha itu juga meminta pemerintah agar serius dan teliti dalam hal yang menyangkut nasib warga masyarakat.
"Kedepan, masalah seperti ini tidak boleh terulang lagi, karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat", pungkas Wongso. (Sen)
