Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini penyebaran Covid - 19 dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Rapid test ini dilakukan sebagai langkah antisipasi atau deteksi dini di lingkungan Pemkab Bojonegoro untuk mencegah penularan virus Covid - 19," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin.
Dijelaskan, rapid test ini diikuti sebanyak 242 karyawan dan karyawati di lingkup Pemkab Bojonegoro.
"Untuk hasilnya nanti kita lihat di update dari dinas kesehatan (Dinkes)," katanya.
Masirin juga menyampaikan kabar baik tentang kenaikan jumlah pasien Covid 19 yang sembuh.
"Alhamdulillah, jumlah pasien yang sembuh dari covid 19 makin bertambah banyak. Sampai saat ini jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 26 orang," jelasnya.
Masirin berharap kedepanya tidak ada penambahan kasus atau pasien yang terpapar virus covid 19.
"Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan covid 19, tetap memakai masker, jaga jarak, dan usahakan cuci tangan ketika akan melakukan sesuatu sesudah melakukan kegiatan apapun dan dimanapun itu," pungkasnya. (Dmw GNN)
