qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Dishub Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan Saat Angkutan Umum Mulai Beroperasi


Bojonegoro, gerbangnusantaranews.com
Himbauan dari Dinas Perhubungan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat bepergian menggunakan transportasi umum. Kini sejumlah angkutan umum sudah beroperasi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Angkutan Umum, Dinas Perhubungan Bojonegoro saat sosialisasi keselamatan dalam menggunakan kendaraan Umum, baik jalur darat maupun jalur perairan dalam masa adaptasi kebiasaan baru, di radio Malowopati, Rabu (26/08/2020).

Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Bojonegoro Suhartono, S.Sos menuturkan pemerintah menyediakan angkutan transportasi untuk masyarakat yaitu angkutan umum. Namun banyak warga memilih memakai kendaraan pribadi. “Karena kita sudah memasuki masa adaptasi kebiasaaan baru maka ada beberapa angkutan umum yang sudah mulai beroperasi,” tuturnya.

Angkutan umum yang sudah beroperasi kembali, diantaranya angkutan umum jurusan Ngawi, Nganjuk, Jatirogo, Surabaya, Bandung dan Jakarta.
Warga diminta mengetahui apakah kendaraan yang akan ditumpangi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah atau tidak, dengan cara mengetahui kendaran tersebut sudah uji KIR atau uji kendaraan atau belum.

 “Ini bisa dilihat dari stiker yang kita tempel di kanan kiri bagian depan kendaraan dimana jika sudah ada stiker tersebut maka kendaraan itu sudah melakukan uji KIR, selain itu perlu diketahui kendaraan barang tidak boleh digunakan untuk mengangkut orang dan ini yang masih sering terjadi di Bojonegoro,” terangnya.

Selain itu warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Seksi Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan, Agung Sudarmanto. Ia mengatakan bahwa keselamatan dalam menggunakan angkutan umum di jalur perairan juga harus diperhatikan, misal akan melakukan penyebrangan lewat sungai maka harus menggunakan jaket pengaman, atau pelampung jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Dinas Perhubungan Bojonegoro sendiri sudah mendistribusikan sebanyak 300 jaket pengaman dan 100 pelampung  bagi operator jasa penyebrangan sungai yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro,” tegasnya.(dmw/abq )
Baca Juga

Related Posts