Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Tedjo Sukmono menuturkan sesuai intruksi Bupati, pihaknya langsung melakukan normalisasi embung di Dusun Barong.
“Karena Embung Barong di Desa Ngampal ini, menjadi slah satu pemasok air dari waduk pacal, karena di wilayah tersebut terdapat jaringan pacal,” terangnya.
Rencana normalisasi disampaikan Tedjo di sela-sela acara bimbingan teknis HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air), GHIPPA (Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air) IHIPPA ( Induk Himpunan Petani Pemakai Air), Senin kemarin.
Ia menjelaskan saat ini terjadi pendangkalan embung terlebih memasuki musim kemarau. Hal itu berdampak pada kebutuhan air kurang tercukupi.
“Oleh sebab itu, sebelum ada normalisasi , kami memberikan bimbingan teknis dengan menghadirkan narasumber baik badan perencanaan dan pembangunan daerah (BAPPEDA) dan Dinas Pertanian,” ucapnya.
Usai normalisasi embung diharapkan mampu melayani kebutuhan air di tiga kecamatan diantaranya, Kecamatan Sumberrejo, Kepohbaru, dan Baureno.
“Embung ini sangat strategis lokasinya karena berada di atas tanah solo valley,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Budianto menyampaikan terimakasih kepada BUpati Bojonegoro Anna Muawannah yang telah memberikan bantuan berupa normalisasi Embung Barong. Mewakili warga, ia berharap, Embung Barong dengan ukuran sepanjang 2 km dan lebar 74 meter segera dapat dinormalisasi, karena warga Desa Ngampal sangat membutuhkan pengairan
“Semoga dengan dilakukanya normalisasi embung ini, warga dan petanibisa meningkatkan hasil panennya,” ucapnya. (Abq / dmw )
