Bojonegoro, gerbaangnusantaranews.com - Sabtu 17/10/2020 Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro menggelar lomba kaligrafi Jumat kemarin
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi di bidang seni. Berbeda dengan tahun lalu, peringatan HSN tahun ini digelar secara sederhana di tengah pandemi. Acara digelar dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan covid-19.
Salah satu juri lomba, Ustadz Zein menuturkan bahwa untuk tema kaligrafi kali ini adalah cinta tanah air atau dikenal dengan hubbul Wathon minal iman.
Banyak karya hebat dari para peserta yang membuat takjub para juri. “Banyak santriwan santriwati yang antusias mengirim karya-karyanya,” katanya.
Kebanyakan karya yang dikirim oleh santriwan santriwati usia di bawah 20 tahun adalah kaligrafi model kontemporer. Dengan Model kontemporer semua kalangan dapat mengikuti asalkan bisa menulis Arab.
“Alhamdulillah, ada kurang lebih 100 karya yang sudah kami terima, dan nanti akan kami nilai dan di ambil 6 orang pemenang yaitu juara I, II, dan III, dan juara Harapan I, II, dan III,” ucapnya.
Ustadz Zein juga menjelaskan bahwa, perkembangan seni kaligrafi di Bojonegoro sendiri sudah sangat berkembang pesat. Ia berharap kedepaa akan makin banyak lomba-lomba semacam ini, agar generasi muda kita yang berkiprah di bidang seni.
“Terutama dibidang kaligrafi maupun seni lukis dapat mengembangkan skillnya dan perlu diketahui juga bahwa seni itu mampu mewakili ekspresi jiwa masyarakat,” pungkasnya.
Menurut panitia lomba kaligrafi, Pemenang lomba akan diumumkan melalui via wa atau telephone, dan akan di upload juga melalui Ig Disbudpar yaitu @pinarakbojonegoro dan pengumuman paling lambat hari Senin tanggal 19/10/2020.(abq - ags )
