qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Korban Terseret Arus Banjir Di Gresik Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa Lagi

GRESIK  - gerbangnusantaranews.com

Proses pencarian korban terseret arus banjir luapan kali Lamong yang melanda wilayah Gresik selatan sejak Minggu, 13 Desember 2020 mulai pukul 01.30 wib. telah membuahkan hasil namun korban (Nafisah) sudah tidak bernyawa lagi.


Seorang Siswi SMP yang dikabarkan terseret arus tersebut mencuat saat kejadian berlangsung dan upaya penyelamatan dilakukan baik dari masyarakat sekitar, Personil TNI, BPBD Kabupaten Gresik, pencarian terus dilakukan, dan banyak relawan Yang secara yang sepontan membantu termasuk melakukan pemandian di sepanjang jalan raya area banjir agar tidak terjadi korban lagi.


Adapun korban yang terseret tersebut bernama Nafisah (13). Korban diketahui terseret banjir saat hendak melihat banjir dengan temannya Aliyah (13).


Saat dikonfirmasi oleh media GNN Anggota TNI / Koramil Benjeng Serda Untung menjelaskan kronologi pencarian dan evakuasi antara lain : 


- Pencarian dilakukan saat kejadian sampai 3- 5 jam berjalan dan dihentikan pukul 18.00 wib. karena kondisi tidak memungkinkan / malam.

- Senin pagi mulai pukul 06.00 wib mulai dilakukan pencarian lagi dan membuahkan hasil sekitar pukul 07.00 wib.


Serda Untung juga menjelaskan bahwa Yang berhasil korban (Nafisah) adalah Sertu Iwan Anggota Komando pasukan katak (KOPASKA) bersama Andik warga desa Kedungrukem, korban ditemukan kira kira 2-3 m dari lokasi kejadian.


Ia juga menambahkan bahwa Sertu Iwan juga yang menyelamatkan teman korban saat kejadian, sehingga Aliyah bisa terselamatkan dari derasnya arus banjir.


Korban lansung dievakuasi bersama sama dan rencana akan dikebumikan di dusun Bansri Desa Mojopuro Balongpanggang.


Serda Untung mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam proses pencarian dan evakuasi, tak lupa Ia juga berpesan pada masyarakat agar berhati hati dan melakukan pengawasan pada keluarga dan lingkungan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, dan semoga kita selalu mendapat perlindungan dari Alloh SWT. pungkas Serda Untung yang juga Babinsa Desa setempat.


Sementara Kepala desa Kedungrukem Bayu Prahaja Hadinata S.sos, yang sejak kejadian bersama warganya ikut menyisir dalam rangka pencarian korban, Kades mengikuti sampai kegiatan pencarian dihentikan pada malam hari demi keselamatan bersama, Ia juga mengharap warga masyarakat menjaga diri dan keluarga serta lingkungannya.


Saat korban ditemukan Kepala desa Kedungrukem Bayu panggilan akrabnya dihubungi media GNN melalui saluran celulernya menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban banjir ini dan semoga keluarga Yang ditinggalkan diberi ketabahan.


Ia juga berharap kejadian ini tidak terjadi lagi dan kedepan Penanganan banjir kali Lamong segera diatasi dengan serius karena sangat merugikan masyarakat.harapnya.(WLO)


Baca Juga

Related Posts