qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Pasangan Qosim Alif Pastikan Tahun Depan Kerjakan Kali Lamong dan Betonisasi Gresik Selatan

GRESIK  - gerbangnusantaranews.com 

Paslon Qosim Alif memastikan akan melaksanakan program kerja prioritas di tahun pertama pemerintahan jika ditakdirkan untuk memimpin Kabupaten Gresik. Program itu di antaranya melaksanakan revitalisasi Kali Lamong dan meningkatkan kualitas jalan kabupaten dengan program betonisasi.


"Kami pastikan itu dan ini menjadi program kerja tahun pertama Qosim Alif. Kali Lamong, study LARAP sudah diselesaikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk kegiatan penanggulan sungai dan bendungan," kata Dokter Alif di hadapan warga Perumahan Oma Indah, RW 9, Desa Bringkang Kecamatan Menganti, Kamis (3/12/2020).


Dikatakan, pihaknya memahami harapan warga Oma Indah Menganti yang selalu rutin kebanjiran akibat luapan Kali Lamong. Menurutnya, anggaran untuk pembebasan Kali Lamong sudah digedok Pemkab dan DPRD Gresik sebesar Rp 50 miliar. Nilai tersebut didasarkan studi LARAP yang diselesaikan BBWS.


"Jadi persoalan Kali Lamong bukan karena bupatinya gak lapo-lapo, namun karena menunggu dasar hukum dari pemerintah. Kalau dianggarkan serampangan tidak didasarkan styudy LARAP, maka bupati dan perangkatnya nanti pasti berurusan dengan aparat penegak hukum. Begitu ya bapak ibu, Kali Lamong jangan dipolitisasi, namun kami Qosim Alif pasti melaksanakan harapan bapak ibu. Tujuannya agar perumahan Oma Menganti serta warga di 6 kecamatan sepanjang Kali Lamong bisa terbebas dari banjir tahunan," terang Dokter Alif.


Untuk jalan akses kabupaten dan kecamatan yang rusak, Dokter Alif kembali menegaskan, pihaknya akan mengecor jalanan yang sudah rusak di seluruh kabupaten. "Dan program betonasasi ini akan kami mulai dari wilayah Gresik Selatan. Sekali lagi dari Gresik Selatan termasuk akses menuju perumahan ini," ujar Direktur RS Fatma Medika ini.


Proyek betonisasi jalan nanti akan menggantikan jalan aspal dan paving yang ada di poro kecamatan dan kabupaten. Pengecoran dilakukan karena kualitas dan ketahanannya lebih lama. Sehingga perekonomian warga akan terdongkrak dengan kemudahan akses yang dibangun oleh pemerintahan Qosim Alif nantinya.


Permintaan warga lainnya soal air bersih yang masih byar pet di wilayah Menganti, Dokter Alif berjanji akan mencarikan solusi untuk itu. Saat PDAM Giri Tirta sedang berjuang keras menggantikan pipa uzur yang kerap bocor. Pipa tersebut tidak bisa menahan debit air yang deras sehingga perlu diganti.


"Tahun depan kami pastikan akan direvitalisasi pipa tersebut. Sebab, PDAM saat mendapat suntikan hadiah dari Bank Dunia sebesar 5 juta dollar AS atau senilai Rp 76 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk membangun pipa di kawasan Menganti, Cerme, Kedamean, Duduksampeyan, Wringinanom dan Manyar. Sabar ya bapak ibu, Insya Allah tahun depan air akan lancar masuk ke rumah rumah warga. Apalagi saat ini pasokan air dari Umbulan Pasuruan berlebih dan belum kita manfaatkan maksimal karena kendala pipa yang uzur," pungkas Dokter Alif. (Nm)

Baca Juga

Related Posts