qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Pemkab Upayakan Pemanfaatan Potensi Lahan Hutan Di Bojonegoro


Bojonegoro, gerbangnusantaranews.com  - Selasa (29/01), Pemkab Bojonegoro menggelar Sinkronisasi dan Sinergitas bersama Dalam Pengembangan Potensi Kawasan Hutan di Bojonegoro bersama, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, OPD Kabupaten Bojonegoro, Administrasi Perhutani KPH Bojonegoro, Padangan, Parengan, Saradan, Cepu, Ngawi, dan Jatirogo dan segenap BPKH (Asper) dan LMDH serta LSM terkait. 


Bupati Bojonegoro yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik koordinasi antara Pemkab Bojonegoro sebagai pemangku kebijakan dan pihak lain seperti Perhutani sebagai pemilik lahan dan stakeholder lain. Anna Mu’awanah menjelaskan hingga saat ini, Pemkab Bojonegoro telah bekerja sama dengan perhutani untuk memanfaatkan potensi lahan hutan seperti tempat wisata, pertanian dan peternakan. “saat ini kita berfokus pada pemanfaatan lahan hutan sebagai tempat wisata. Selanjutnya kita terlibat bersama masyarakat memanfaatkan disektor pertanian dan peternakan.” Terangnya. 


Bupati menambahkan, bahwa dukungan dan kerjasama dari pihak terkait khususnya perhutani sangat membantu program pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “pemkab Bojonegoro telah memfasilitasi infrastruktur berupa jalan, jembatan dan PJU. Hal ini saya harapkan dimanfaatkan oleh masyarakat yang memanfaatkan lahan hutan sebagai lahan pertanian.” Tambahnya.


Di Kabupaten Bojoneogoro, luas kawasan hutan mencapai 94.397 Ha atau kurang lebih 40% luas wilayah kabupaten Bojonegoro. Luas kawasan tersebut dibagi menjadi 7 KPH yaitu, KPH Bojonegoro 48.092 Ha, KPH Padangan 26,833 Ha, KPH Cepu 4.613 Ha, KPH Saradan 6.521 Ha, KPH Parengan 2.763 Ha, KPH Ngawi 2.450 Ha dan KPH Jatirogo 3.125 Ha yang tersebar di 19 Kecamatan. Hingga saat ini tercatat kerjasama pengelolaan hutan di sektor pertanian berupa komoditas jagung seluas 8.782 Ha memperoduksi 15.332 ton. Selanjutnya di sektor pariwisata terdapat wisata kayangan api, waduk pacal, negeri atas angin, banyu kuning dan puthuk kreweng. ( AGS )

Baca Juga

Related Posts