qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

BUPATI GRESIK TEKEN KERJASAMA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DENGAN UNESA SURABAYA


Gresik, GNN
 

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mendukung implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang diwujudkan dengan kerjasama terkait dengan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA). 

Untuk diketahui, UNESA terus perluas jaringan kerjasama dengan berbagai stake holder, salah satunya yakni dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. 

Rektor UNESA dan Bupati Gresik selaku kepala daerah menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama terkait pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat di gedung Graha UNESA Surabaya, Jumat (25/02/2022). 

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik mengapresiasi dan mendukung kerja sama tersebut. Baginya, itu akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan masyarakat di daerahnya. “UNESA kan punya kekuatan pada bidang pendidikan, olahraga, seni dan juga teknologi dengan peluang kerjasama dan kolaborasi ke depannya semakin terbuka,” tuturnya. 

Bupati millenial itu juga mengatakan, bahwa Kabupaten Gresik adalah daerah yang memiliki komitmen menuju smart city. Ia berharap, kerjasama itu dapat berjalan seiringan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Gresik sehagai kota cerdas (Smart city). "Saya berharap kerjasama ini untuk memperkuat komitmen kami guna mewujudkan Gresik smart city," katanya. 

Sementara itu, Rektor UNESA Nurhasan mengungkapkan bahwa tujuan kerja sama itu selain untuk meningkatkan kualitas mahasiswa UNESA, tetapi juga pada akhirnya itu semua adalah upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan dan mendorong kesejahteraan masyarakat di Gresik dan sekitarnya. “Dalam meningkatkan kualitas SDM kita butuh kolaborasi dan itu yang kami upayakan lewat kerja sama ini," ungkap Nurhasan. 

Ditambahkan Nurhasan, bahwa pelaksanaan kerja sama itu sebagai langkah optimalisasi penerapan MBKM sehingga mahasiswa makin leluasa mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan serta kompetensi baik di dalam kampus maupun di luar kampus. “Implementasinya nanti bisa dalam bentuk KKN tematik, asistensi mengajar dan program lainnya," ujarnya. (iis/kdk)

Baca Juga

Related Posts