Organisasi Alumni Pondok punya peran besar dalam masyarakat yakni bisa membesarkan Almamater pondok dengan misi dan tujuan dakwah serta program sosial kemasyarakatan.
Hal ini harus didukung oleh pengurus yang kompak dan solid dengan menjalankan program Alumni pondok pesantren. Maju dan mundurnya Alumni pondok ini tergantung para pengurus Alumni.
Respon tersebut ditangkap oleh pengurus Ikatan keluarga pesantren Tebuireng (IKAPETE) cabang Gresik. Dengan menggelar pertemuan triwulan sebagai ajang silaturrahmi dan konsolidasi Ikapete.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ponpes Al Munawaroh Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Dengan melibatkan anggota alumni Tebuireng, Walisongo Cukir, Seblak Masruriyah dan Madrasatul Qur'an (MQ) (12/03/2022).
KH Nurhuddin Pengasuh Ponpes Al Munawaroh Selaku shohibul Ma'had juga Senior Ikapete Gresik dalam sambutanya mengatakan, terimakasih atas kehadiran seluruh anggota ikapete Gresik dalam kegiatan ini kita tidak bisa lepas dengan pesantren Tebuireng. " Karena pesantren Tebuireng adalah yang membesarkan kita." Ucapnya
Ia menjelaskan, kalau kita ingin ilmu berkah dan barokah maka jangan lupa menghormat guru, menghormat tempat belajar kita dan menghormati alat belajar." Ini pesan yang disampaikan Mbah Hasyim Asy'ari." Jelasnya.
Sementara itu Ketua Ikapete Cabang Gresik Ustad Zainal Abidin menyampaikan, bahwa kegiatan ini bagian kita berkhidmah kepada Almamater Pondok Tebuireng." Disamping pengurus juga menjalankan program yang sudah disepakati ketika raker di ndalem Gus Riza Yusuf Hasyim." Katanya
Zainal menambahkan, disamping itu ikapete juga akan melaunching pesantren dengan kebutuhan khusus yakni santri disabilitas." Semoga bisa ditindaklanjuti dengan cepat." Imbuh Zainal
Acara triwulan ini juga diisi dengan Tausyiah oleh KH Amir Jamiluddin pengasuh Ponpes Walisongo Cukir dan KH Junaidi Hidayat pengasuh Ponpes Al Aqobah Kwaron Jombang kedua beliau banyak mengenang masa lalu ketika waktu nyantri dan mondok di pesantren Tebuireng jombang juga menceritakan pengalaman kelucuan ketika nyantri yang penuh dengan khidmah keberkahan dan bisa menjadi tokoh, kiyai karena nyantri di Ponpes Tebuireng.(Hoo)
