qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Ketua Komnasdik Jatim Tawarkan Konsep 5 Sadar, Saat Jadi Narasumber Sarasehan Budaya

Surabaya, GNN 

Kunjung Wahyudi Ketua Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan Jawa Timur, menghadiri acara Sarasehan Budaya yang bertajuk Deradikalisasi & Mencegah Intoleransi dalam rangka memperingati Haul Bung Karno & Harlah Pancasila bertempat di Bicopi (Brilliant Coklat Kopi) Jalan Ir. Soekarno 678 Surabaya, Minggu (19/6/2022). 

Ada beberapa narasumber dalam acara tersebut, diantaranya: Walikota Eri Cahyadi diwakili oleh Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya, Yordan Batara Malino Goa (Anggota DPRD Jatim), Moh. Arifin, MA mewakili BNPT Jatim, Kol. Corri Sigalingging Kasintel KOREM 084 Bhaskara Jaya, Kunjung Wahyudi (Ketua Komnasdik Jatim), Kyai Hamid (Ponpes Bureng- Wonokromo) dan Moderator: Kyai Lukman Rahmadtullah (Ketua Tarekat Jatmin Jatman Satoriah)

Dalam materinya Kunjung Wahyudi menyampaikan 5 Panca Sadar yaitu Sadar Tuhan, Sadar Diri, Sadar Hidup, Sadar Masalah dan Sadar Bahagia yang merupakan pengamalan 5 sila dari Pancasila.

1. Sadar Tuhan ialah kesadaran bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan manusia dan kehidupan dg cinta-Nya. Dengan kesadaran itu, kita bisa menjalani hidup dengan keyakinan sifat Jujur dan ikhlas.

2. Sadar Diri ialah kesadaran bahwa diri manusia diciptakan sama dengan yang lainnya dengan sifat Kasih-Nya. Dengan kesadaran ini, kita bisa menjalani hidup dengan percaya diri dalam sikap perilaku sopan, rendah hati dan tidak sombong untuk meluaskan cinta dan kasih sayang kepada sesama dan alam kehidupan.

3. Sadar Hidup ialah kesadaran bahwa hidup adalah karunia Tuhan yg diciptakan dengan sifat Sayang-Nya dan harus dijaga sebaik-baiknya dengan sikap tanggung jawab dengan perilaku yang berguna.

4. Sadar Masalah ialah kesadaran bahwa masalah adalah cara Tuhan untuk memperbaiki kesalahan (Sikap perilaku) manusia dan mengembalikan sifat cinta dan kasih sayang ke dalam diri manusia. Sehingga kita bisa memahami hikmah atas masalah yg menuntun kita menjadi manusia yang sabar, peduli dan cerdas.

5. Sadar Bahagia ialah kesadaran bahwa bahagia adalah fitroh jiwa manusia agar kita bisa menjalani hidup dengan gembira, murah hati dan bersyukur sebagai makhluk yang dicintai, dikasihi dan disayangi-Nya.

Dan ketika pedoman kesadaran yang tertulis di dalam DNA jiwa dan hati nurani manusia Indonesia itu disusun secara sistematis, karakter jati diri masyarakat kita akan terbentuk : 1. Sadar Tuhan menjadi Pedoman Jiwa. 2. Sadar Diri menjadi pedoman hati. 3. Sadar Hidup menjadi pedoman nurani. 4. Sadar Masalah menjadi pedoman sikap. 5. Sadar Bahagia menjadi pedoman perilaku.

Beberapa peserta menanyakan terkait pendidikan Pancasila harus diberikan di sekolah. Dijawab oleh Kunjung, sesuai Arahan Presiden Jokowi utk Materi Pendidikan Pancasila wajib diberikan di sekolah dan dimulai pada bulan Juli 2022. Jika ada sekolah yang belum memberikan maka tugas kita sebagai masyarakat untuk mengingatkan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan.

Peserta yang lain juga menanyakan terkait Pendidikan Kebudayaan Tradisional agar diberikan di sekolah karena anak-anak sekarang banyak yang tidak paham dengan sejarah kebudayaan. Dijawab oleh Kunjung, bahwa terkait materi kebudayaan akan dibicarakan lebih lanjut dengan dinas pendidikan agar bisa diberikan saat kegiatan ekstra kurikuler. (red)


Related Posts