qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Sekda dan BPS Gresik Canangkan Desa Cantik, Guna Percepatan Reformasi Birokrasi Untuk Tingkatkan Literasi Statistik di Level Desa

GRESIK, GNN 

Sebagai instansi penyedia data-data statistik Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) luncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) sebagai  Quick Win mandiri dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dan bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di level desa, serta membina, membangun dan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memahami tentang statistik.

Pencanangan Desa sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dilaksanakan pada Kamis (21/7), di aula Putri Cempo kantor Bupati Gresik. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik Satrio Wibowo, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman.

Kepala BPS Gresik dalam laporannya menyampaikan, Desa Cinta statistik adalah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga pembangunan desa lebih tepat sasaran.

Hal tersebut selaras dengan program Presiden Jokowi dalam mewujudkan “Satu Data Indonesia”, serta merujuk pada Perpres Nomor 59 Tahun 2017 maka disusunlah Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Desa Cantik merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target SDGs Desa nomor 17, yakni membangun kemitraan desa dengan BPS melalui penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa.

Sementara itu, Dalam sambutannya Sekda Gresik Ahmad Washil mengatakan bahwa Desa Cantik ini berguna untuk pengakuratan data yang di miliki desa. Jika data faktual dan akurat maka arah pembangunan desa akan tepat sasaran sehingga hal itu pun akan mempengaruhi arah program pembangunan daerah maupun pusat, serta dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat desa mengenai pentingnya data statistik. 

“Pencanangan Program Desa Cantik ini awal yang baik dan menjadi motivasi bagi desa yang lain, karena data sangat penting untuk meningkatkan pembangunan daerah, sesuai kebijakan baik pemerintah daerah dan pusat,” ujarnya.

"Saya kira kita semua perlu kerjasama yang baik dan berkelanjutan antara pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kominfo, Bappeda, BPS serta instansi terkait lainnya dalam melakukan pembinaan pengembangan program ini di seluruh desa yang (ada) di Kabupaten Gresik" ungkap Sekda.

"Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam kepada beberapa Desa yang ada di Kabupaten Gresik, yaitu Desa Randuangung, Desa Gumeno, Desa Hendrosari dan Desa Gosari yang mendapatkan piagam pencanangan Desa Cantik. (ldy/tlh)

Baca Juga

Related Posts