qdxqWFisudm6DGCugNCmxTscxWj4jhGgj3sh0iWz

Kepedulian Tri Rismaharini Terhadap Anak-anak Yang Jadi Korban Kekerasan

PATI, GNN gerbangnusantaranews.com 

Berbagai permasalahan sosial di masyarakat terus mebdapat pantauan dan perhatian Kementerian Sosial, hal ini menjadi upaya Kementerian Sosial dalam melakukan perlindungan, salah satunya terhadap Anak. 

Sehubungan dengan hal tersebut Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang langsung merespon cepat menanggapi kasus atas pemberitaan di media tentang siswi SMP berinisial N (15 tahun) yang menjadi korban kekerasan seksual di Pati, Jawa Tengah. 

N saat ini dalam kondisi pemulihan di RSUD Soewondo, Pati setelah mengalami kekerasan seksual dari orang yang dikenalnya melalui media sosial. 

Lebih lanjut, setelah menempuh perjalanan selama lebih dari lima jam, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menjenguk N di RSUD Soewondo, Pati. "Kondisinya sudah lebih baik, sudah lebih sehat dan kuat, begitu juga kondisi psikisnya," katanya, Minggu (07/08).

Mensos Risma menyebutkan bahwa Kementerian Sosial melakukan _media scanning_ setiap hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya merespon cepat permasalahan sosial di masyarakat. "Setiap hari di Kemensos ada _media scanning_. Mendapat kabar itu, saya datang," katanya 

Di beberapa kasus, Mensos Risma juga turun langsung untuk melakukan penanganan. Ia mengungkapkan perlindungan pada anak penting dilakukan agar tidak terjadi kasus yang sama di tempat lain dan kepada siapapun. 

"Pada beberapa kasus saya masuk (tangani langsung) supaya tidak terulang lagi. terutama anak-anak kita bisa belajar agar hal yang sama tidak terjadi pada dirinya. Jadi tidak mudah digoda, tidak mudah dirayu, karena mereka harus memikirkan masa depan," katanya. 

Kabar yang dihimpun awak media dilapangan, Mensos Risma menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa orang terdekat adalah Ibu. "Harus percaya pada Ibu kalian, orang tua itu lebih dekat dengan kalian dibanding media sosial. Jiwa kalian, diri kalian, badan kalian adalah milik kalian. Sebelum waktunya kalian tidak boleh disentuh siapapun," ucapnya dengan tegas. 

Mensos Risma juga mengatakan bahwa media sosial itu seolah-olah dekat dengan anak-anak, "seolah-olah baik. seolah-olah dekat, padahal itu hanya jebakan, bahkan rayuan untuk menarik anak-anak. Karena itu saya berpesan kepada anak-anakku semuanya," katanya.

Pada kenyataannya, Mensos Risma juga mengakui bisa jadi kondisi ini tidak sesuai harapan anak-anak. "Karena ada seorang ibu atau orang tua yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Tapi kalian harus tahu bahwa dia adalah orang tua kalian. Jadi kalian harus hormat dan percaya kepada Ibu dan Bapak kalian," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sentra Margo Laras Pati menjelaskan bahwa Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada N berupa kebutuhan dasar dan nutrisi senilai Rp. 7,7 juta. Kementerian Sosial juga akan memberikan bantuan kewirausahaan berupa toko kelontong kepada Ibunya. 

Pendampingan terhadap N selama proses persidangan juga dikawal oleh pihak Kementerian Sosial. Selama proses pendampingan, juga disediakan rumah aman.(nov/sultan)

Baca Juga

Related Posts