GRESIK, GNN
Sebanyak 120 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 51, 52 dan 53 Kabupaten Gresik formasi tahun 2021 menjalani Latsar (Pelatihan Dasar). Ini adalah syarat wajib yang harus ditempuh para CPNS untuk selanjutnya diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Gresik.
Selain itu, tujuan dari Latsar bagi para CPNS ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan. Juga mencetak para ASN yang profesional dan kompeten dibidangnya.
Mereka para CPNS yang sudah hampir satu tahun melakukan orientasi di lingkup Pemkab Gresik itu, mulai hari ini, Jumat (05/08/2022) akan menjalani Latsar selama tiga bulan kedepan. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik kepada para CPNS menyampaikan bahwa kepala daerah mempunyai visi misi demi kemajuan daerah masing-masing termasuk di Kabupaten Gresik.
Ia meminta agar para CPNS tersebut ikut serta dalam suksesnya roda pemerintahan dan juga pelaksanaan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang dituangkan didalam Nawakarsa. "Sebagai ASN, sudah barang tentu untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Termasuk dalam membantu kami (Bupati dan Wakil Bupati Gresik) dalam mensukseskan visi misi yang sudah dituangkan didalam program Nawakarsa pembangunan Kabupaten Gresik," kata Gus Yani.
Selain itu, Gus Yani juga menitipkan tiga hal penting kepada para CPNS peserta Latsar. Pertama, Gus Yani meminta kepada CPNS sebagai abdi negara dilingkungan Pemkab Gresik hendaknya dapat berperan dalam efisiensi dan efektifitas terhadap pengelolaan potensi sumber daya yang ada. "Sebagai ASN harus mampu dan terampil disegala kondisi dan situasi. Maka kita harus terukur dalam kebijakan apapun," katanya.
Kedua, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Gus Yani, sebagai ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. "Apalagi saat ini, kita dihadapkan pada era digitalisasi modern yang semakin menunjang kinerja kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Maka tidak ada alasan untuk bermalas-malasan sekarang," pungkasnya.
Hal yang tak kalah penting lagi, kata Gus Yani adalah memberdayakan masyarakat. "Masyarakat harus diberikan ruang dan kesempatan untul berkontribusi membangun daerah. Maka perlu adanya peran ASN untuk memberikan pendampingan dan penjelasan terkait hal ini," katanya.
Kegiatan Latsar ini selain dihadiri Bupati Gresik, juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur dan juga para pejabat dilingkungan Pemkab Gresik. (iis)