Hal tersebut nampak pada saat 12 RT dan masyarakat se Desa Tumapel arak arakan menuju lokasi acara, tepatnya dimakam Ahsanuddin Qoyyim Desa Tumapel dengan membawa gunungan yang terbuat dari makanan yang siap untuk dimakan (diperebutkan) usai acara doa bersama, 9/9/2022.
Pada acara tersebut semua lapisan masyarakat desa Tumapel kumpul jadi satu termasuk seluruh jajaran perangkat desa dan lembaga yang ada di desa, serta masyarakat luar desa baik dari Gresik, Lamongan dan Mojokerto mereka membaur jadi satu.
Kepala desa Tumapel Ziadatul Akmal, SH., disela sela acara kepada GNN menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah turun temurun diselenggarakan sehingga antusias warga tidak hanya dari desa namun dari luar daerah juga ikut hadir, apalagi kegiatan tersebut selalu bersamaan dengan pasar desa (pasar Pon) sehingga keramaian ini tidak hanya dilokasi makam saja.
Tak lupa Ia juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan panitia penyelenggara atas suksesnya acara ini, Ia juga mengajak masyarakat agar momen ini dijadikan sebagai pembelajaran dalam mengungkapkan rasa Syukur kepada Alloh swt. secara kolektif dan momentum, pungkasnya sembari berpesan bahwa lebih penting lagi adalah penerapan syukur dalam keseharian serta istiqomah dalam mendoakan leluhur.
Acara berakhir dengan doa bersama dan dilanjutkan tradisi rebut makanan yang ada pada gunungan.(WLO)
