Hal tersebut diceritakan oleh Wawan warga Gorekan yang sedang melintas di jalan alternatif yang berada di desa Gluranploso kecamatan Benjeng, Tiba tiba Ia terkejut melihat banyak kerumunan orang, dan ternyata pada kerumunan tersebut telah ditemukan mayat oleh petani yang hendak memanen pisang sawahnya.(7/9/2022)
Kadir (Kemadi) salahsatu perangkat desa Gluranploso saat dikonfirmasi belum mengetahui identitasnya.
Sementara Anggota Polsek Benjeng Nirwanto Kepada GNN Ia menceritakan kronologi penemuan mayat tersebut, dengan hasil keterangan dari saksi yakni Sumeni.
Sumeni sekitar pukul. 08.00 wib datang ke sawahnya di Jl. raya Alternatif dusun Ploso Desa Gluranoso Kecamatan Benjeng hendak memanen pohon pisangnya, sesampai dilokasi pohon pisang tersebut Sumeni mencium bau aroma yang tidak sedap tepat di depan sawahnya.
Sumeni curiga dengan aroma tersebut kemudian mendekati asal bau tersebut sesampai di lokasi aroma bau tersebut saksi Sumeni melihat seperti ada tumpukan dan rasa curiganya semakin tinggi dilihat dari dekat dikira kambing mati dibuang disitu dan setelah dilihat lebih dekat lagi terlihat kaki manusia dan separoh badanya keluar dari tas pakaian karung plastik super jumbo warna merah dengan kondisi tertekuk.
Tanpa menunda waktu Sumeni langsung melapor ke ketua RW 05 Suyitno, dan saksi kemudian melaporkan ke Perangkat desa lalu diteruskan ke Polsek Benjeng.
Polsek Benjeng segera menindak lanjuti laporan tersebut ke lokasi kejadian, dan memang betul ada kejadian mayat tanpa identitas ditemukan.
Sampai berita ini ditayangkan pihak berwajib terus melakukan identifikasi mayat tersebut.(WLO)
