Pagelaran apel kader NU Jawa Timur yang bertempat di Sidayu beberapa hari yang lalu sudah selesai. Akan tetapi ada cerita khusus yang bisa dijadikan edukasi dan inspirasi untuk berkhidmah di NU.
Perhelatan akbar ini tentu menjadi perhatian ribuan orang untuk menyaksikan event dan momen acara tersebut. Dari sekian pagelaran acara sudah barang tentu sudah dipersiapkan jauh jauh sebelumnya agar dalam penampilan nanti bisa maksimal dan sempurna tentu juga mental yang harus ditata dengan baik.
Kisah inspiratif ini adalah bagian dari kekhidmatan warga NU untuk selalu berkiprah dalam setiap event NU baik Muktamar, apel kader, konferensi dan yang lainya dalam menghadirkan masa banyak.
Adalah Mahbub Junaidi Banser Kecamatan Manyar yang mempunyai kisah edukatif dalam pengawalan menjadi ajudan KH Marzuki Mustamar ketua PWNU jatim ketika berpidato di panggung utama apel kader NU jawa timur.
Didik sapaan akrabnya mengatakan, ini adalah pengalaman pertama saya menjadi banser dan ajudan Kiyai dipanggung tentu ada rasa grogi nervus dan gemetar."Baru kali ini saya diberi amanah serta kehormatan untuk menjadi ajudan kiai dipanggung utama yang disaksikan ribuan masa warga NU." Alhamdulillah bisa saya selesaikan dengan baik."katanya (12/11/2022)
Didik yang juga aktivis NU dan interpreneur menambahkan, pengalaman ini sangat berharga bagi saya untuk dijadikan kebanggaan menjadi ajudan pengawal kiai." Semoga menjadi keberkahan bagi seluruh warga NU dan bagi keluarga saya untuk selalu khidmah NU sampai yaumil qiyamah tanpa bergeser." Sesuai amanah dari Yai Marzuki." jelas Didik dengan penuh semangat. (SYAFIK HOO)
